Lihat ke Halaman Asli

Eko Sudaryanto

Awam yang beropini

Bukannya Lebih Menguntungkan Bertarung Melawan Megawati?

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

E.SUDARYANTO,  Issue tentang CAPRES 2014 kembali mengemuka setelah LSI mempublikasikan hasil survei terbarunya.

Menurut hasil survei, jika PILPRES dilakukan saat ini, Megawati menduduki peringkat pertama, mengungguli calon lain seperti: Prabowo Subiyanto, Aburizal Bakrie, Hatta Radjasa dan Wiranto.

Menanggapi hasil survey tersebut diatas, Maruarar Sirait menyatakan jika kesehatannya memungkinkan, tidak menutup kemungkinan PDIP akan kembali mencalonkan Megawati pada PILPRES 2014 mendatang. Meskipun Taufik Kiemas berpendapat lain, agar partai moncong putih itu lebih membuka kesempatan kepada kader mudanya yang berkualitas. Dan kemungkinan besas pilihan partai akan jatuh kepada sang putri mahkota: Puan Maharani.

Senada dengan Taufik Kiemas, Wakil Ketua FPD Sutan Bathoegana juga menyarankan agar Megawati berpikir dua kali sebelum ikut PILPRES 2014. Menurut Politisi Demokrat tersebut, di masa mendatang rakyat akan cenderung lebih suka memilih calon yang lebih muda. Masih menurut beliau, masa keemasan bu Mega telah lewat.

Saya tidak tahu, apakah pernyataan pak Bathoegama ini hanya semata-mata pernyataan pribadi, atau cermin kegelisahan Partai Demokrat yang sampai saat ini belum berhasil menemukan tokoh kawula muda yang berkualitas, berintegritas dan tidak bermasalah, untuk menggantikan SBY yang sudah tidak dapat dicalonkan kembali.

Seorang tokoh muda yang mampu bersaing dengan Megawati dan tokoh tua lainnya seperti yang disebutkan dalam hasil survey LSI baru-baru ini.

Menurut perhitungan awam saya, jika PD sekarang ini telah memiliki seorang capres dari kaum muda yang mempunyai kriteria dasar seperti yang telah saya sebutkan di atas, dan mulai diperkenalkan kepada publik, peluang kemenangan akan lebih besar jika dikompetisikan dengan para TOKOH TUA yang pernah mengalami kekalahan pada PILPRES-PILPRES sebelumnya. Para tokoh yang telah dikenal track record dan diketahui bermasalah di masa-masa yang lalu.

Jadi bukannya lebih baik jika PD menyemangati lawan politiknya agar mengusung para TOKOH TUA, seperti Megawati, Prabowo, Wiranto, Aburizal Bakrie dan Hatta Radjasa pada PILPRES 2014 mendatang?(ES-25102011)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline