Lihat ke Halaman Asli

Eko Sudaryanto

Awam yang beropini

Saya Sepakat Dengan Marzuki Alie, Asalkan...

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa bilang memaafkan koruptor adalah pernyataan konyol Marzuki Alie? Menurut saya pernyataan ketua DPR tersebut merupakan hal yang wajar. Karena kita memang harus berbesar hati untuk dapat memaafkan bukan hanya saudara atau teman, tetapi juga para musuh yang pernah menyakiti dan menyengsarakan kita.

Dalam persoalan ini saya berani bersepakat dengan Marzuki Alie. Tetapi saya belum bersepakat tentang persyaratannya!

Seperti yang dilansir oleh beberapa media, Marzuki Alie berwacana untuk memaafkan para koruptor, yang lari ke luar negeri, dengan syarat mereka mau pulang dan membawa uangnya kembali ke Indonesia. Terhadap uang yang mereka bawa, akan dikenai pajak cukup tinggi, yang menurut beliau dapat menambah pundi-pundi uang negara.

Sementara menurut saya, kita boleh mempertimbangkan untuk memaafkan para koruptor, baik yang sudah kabur maupun yang masih di sini, jika dan hanya jika mereka mau mengakui kesalahannya. Bersedia mempertanggung jawabkan perbuatannya di depan hukum, menerima dan menjalani vonis hakim dengan ikhlas dan tidak neko-neko, serta mengembalikan seluruh kerugian negara yang timbul akibat ulah kotor mereka.

Namun setelah saya pikir-pikir, baik persyaratan yang diajukan Marzuki Alie maupun saya kok sama-sama konyolnya? Mana ada koruptor yang telah lari ke luar negeri dan hidup nyaman di sana mau pulang ke Indonesia, apalagi dengan membawa pulang uang hasil jarahannya?

Mana ada koruptor yang dengan suka rela bersedia mengakui kesalahannya? Sedangkan mereka yang sudah tertangkap tangan dan sudah dinyatakan sebagai terdakwa, bahkan yang telah divonis bersalah saja masih gigih berkelit dari jerat hukum, kalau perlu dengan berbuat melawan hukum!(E. Sudaryanto-29072011)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline