Saya sependapat dengan pernyataan Din Syamsuddin, bahwa intrik paska usulan Angket Pajak, merupakan cermin egoisme elit politik untuk mempertahankan kekuasaan.
Jika SBY seorang negarawan, seharusnya beliau lebih cepat mengambil keputusan tentang koalisi dan isue reshuffle kabinet. Terus menggantung permasalahan ini, hanya akan memperpanjang intrik dan menghabiskan energi. Sementara masih banyak persoalan yang jauh lebih penting dan menyangkut hajat hidup rakyat, harus segera dieksekusi!
Sekarang adalah saat yang paling tepat bagi SBY, untuk keluar dari stigma negatif sebagai pemimpin yang ragu dan lambat membuat keputusan.
Kalau beliau menganggap GOLKAR dan PKS sudah terlalu mengganggu keharmonisan koalisi dan tidak dapat dipertahankan, jangan ragu untuk mendepaknya. Jika menganggap sebaliknya, jangan ragu untuk tetap mepertahankannya.
Kuncinya hanya satu. HARUS CEPAT DIPUTUSKAN! Apapun resikonya!
