Wajar jika Dipo Alam, sebagai pribadi atau atas nama Pemerintah gusar terhadap pemberitaan di Media Indonesia dan METRO TV, yang dianggap menjelek-jelekkan Pemerintah.
Wajar pula jika kedua media tersebut merah kuping dan panas hati atas tuduhan dan ancaman boikot yang dilontarkan Dipo Alam. Bukan pula hal istimewa jika MEDIA GROUP mengajukan gugatan perdata, jika Dipo Alam tidak mau minta maaf atas pernyataan dan ancamannya tersebut.
Sebenarnya tidak masalah jika MEDIA GROUP selalu memberitakan hal-hal buruk tentang Pemerintah. Karena seburuk apapun publik berhak tahu tentang hal tersebut.
Masalah baru muncul jika MEDIA GROUP dengan sengaja membingkai berita-berita buruk tentang Pemerintah tersebut, untuk maksud-maksud tertentu diluar tujuan media menyampaikan informasi ke publik. Lebih parah lagi jika semua itu dilakukan hanya untuk kepentingan individu dan kelompok tertentu.
Jika Dipo Alam dan MEDIA GROUP ngotot untuk menyelesaikan kasus ini di pengadilan, kedua belah pihak tinggal membuktikan benar dan tidaknya hal yang saya ungkap di atas!
PASTI CLEAR! Kecuali ada hal lain yang menjadi penyebab konflik antara kedua belah pihak!
