Lihat ke Halaman Asli

Eko Sudaryanto

Awam yang beropini

ormas anarki seperti remaja puber?

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ada yang bilang ormas yang suka bertindak anarki itu seperti remaja yang sedang puber, sedang mencari jati diri. Wajar kalau mereka sering nakal, bahkan mulai meretas batas antara kenakalan dan kriminal.

Namun tanda seru besar segera memenuhi kepala saya. Masa puber itu ada batasnya. Jika dalam rentang waktu tersebut tak dapat menemukan jati diri mereka yang sebenarnya, selamanya mereka tak akan pernah dewasa! Akan selalu menjadi anak nakal. Bedanya dengan anak nakal yang sebenarnya, mereka sudah tidak mempan diperingati dengan menyentil telinganya, tapi kalau dipukul pantatnya, akan marah dan melawan.

Yang saya khawatirkan, mereka sedang dalam proses transformasi menjadi kriminal. Namun beda dengan para kriminal tulen, mereka masih memerlukan kedok atau topeng.

Kalau benar demikian, mereka adalah para pemberani atau pengecut?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline