Lihat ke Halaman Asli

Nestapa di Persimpangan Jalan

Diperbarui: 16 Maret 2020   21:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terbesit dalam benakku

Gelisah menerawang

Ranting-ranting benar dan salah

Aku selami kedalaman hati

Untuk memunguti mutiara-mutiara

Tempat kejujuran dilahirkan

Segumpal daging yang terkubur

Menjadi pengayuh jejak jiwa

Akal terbakar kobaran api

Otak berfikir berputar layaknya gasing

Seperti ular yang sedang melilit mangsa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline