"Ga gombal ga romantis"
"Deketin cewe harus bisa gombal"
"Gombal dah ga zaman lagi"
Hai kompasianer. Pernah denger ungkapan diatas? Atau ungkapan sejenisnya?. Gombalan memang dianggap menjadi hal yang romantis. Karena isi gombalan biasanya mngutarakan kecantikan, keindahan dari pasangannya.
Ungkapan seperti "kamu cantik banget bunga aja kalah sama kamu" atau kalimat sejenisnya merupakan gombalan umum yang sering didengar dari para pasangan. Terutama gombalan dilakukan oleh orang yang sedang PDKT. Kalian termasuk yang sepertu ini saat PDKT?. Cara klasik namun ampuh meluluhkan Wanita idmannya.
Tidak sedikit pula cowo yang tidak bisa gombal dan mereka merasa tidak romantis dan tidak pede mendekati Wanita idamannya. Padahal romantis dan menarik perhatian seorang Wanita tidak hanya menggombal saja. Banyak perlakuan yang membuat para Wanita dapat luluh perasaannya. Seperti suka memberi barang, perhatian, dan sebagainya. Semua itu dikenal sebagai love language.
Tipe cowo pilihan tiap Wanita pun berbeda. Mereka ada yg suka digombalin tapi ada juga yang merasa jijik ketika mendapat gombalan. Dari beberapa narasumber Wanita yang saya wawancarai, mereka cenderung tidak suka digombal oleh pria. Karena gombalan dianggap bualan semata dari seorang pria. Ada juga yang beranggapan gombalan sudah terlalu kuno untuk dilakukan ketika masa PDKT. Tapi tetap tidak menutup kemungkinan bahwa Wanita suka untuk diberi gombalan.
Bagi para sebagian cowo gombalan termasuk cara yang ampuh dalam menaklukan hati seorang Wanita. Sudah menjadi rahasia umum Wanita mudah terpengaruh oleh kata kata manis dari seorang pria. Namun gombalan menjadi hal yang sulit bagi pria yang tidak bisa menggombal. Biasanya mereka lebih memilih untuk memberikan perhatian lebih daripada memberikan gombalan yang seakan akan romantis dalam sebuah hubungan.
Love language Kembali berperan dalam hal ini. Penyesuaian love language terhadap sesame pasangan menjadi salah satu faktor suksesnya suatu hubungan. Memiliki kesesuaian membuat hubungan semakin indah karena dari kedua belah pihak menerima cara romantisme yang sama dan menyukai cara tersebut. Oleh karena itu mengenali tipe love languagemu dan pasanganmu menjadi penting demi keharmonisan dan lancarnya suatu hubungan percintaaan.
Tapi apakah mungkin merubah love language seseorang?. Tentu bisa, dengan kebiasaan yang terulang akan membuat orang terbiasa dengan love language yang berbeda. Meskipun perubahan bisa terjadi, namun tetap memrlukan waktu dan penyesuaian agar menjadikan pasangan memiliki cara dalam menunjukan romantismenya masing masing. Maka dari itu setiap pasangan memiliki keunikan masing masing dalam hubungannya.