UIN Sultan Maulana Hasanuddin semula masih menjadi IAIN, yang didirikan atas mereflesikan semangat perjuangan ummat Islam di Banten sejak tahun 1961, ketika pertama kali UIN Sultan Maulana Hasanuddin di buka sampai di resmikannya "IAIN SMH Banten" pada tahun 2004.
UIN Sultan Maulana Hasanuddin berasal dari Fakultas Syari'ah Maulana Yusuf yang didirikan oleh masyarakat bersama korem 064 Maulana Yusuf yang sedang melakukan pembangunan di wilayah Banten. K.H. Ali Misri adalah seorang ulama dan sesepuh masyarakat Banten diminta untuk melakukan survey ke IAIN Yogyakarta. Untuk menjadikan cikal bakal Universitas Maulana Yusuf yang diputuskan untuk terlebih dahulu mendirikan Fakultas Syari'ah yang diberikan nama "Fakultas Syari'ah Islam Maulana Yusuf".
UIN Sultan Maulana Hasanuddin kini memiliki 2 kampus, kampus pertama berada di Kel. Sumurpecung, Kec. Serang, Kota Serang, provinsi Banten, dan kampus keduanya berada di Kel. Sukajaya, Kec. Curug, Kota Serang, provinsi Banten.
Sebelum didirikannya kampus 2 UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, kegiatan perkuliahan, seminar, hingga sekretariat seluruh ukm berada di kampus 1. Lokasi di kampus 1 sangat strategis, berada di tengah kota Serang, transformasi pun memadai, hingga kost atau tempat tinggal mahasiswa sangat terjangkau.
Namun, sangat disayangkan mahasiswa di UIN Sultan Maulana Hasanuddin sudah membeludag namun bangunannya sangat lah minim. Hingga sering kali tempat parkir yang berada di samping kantin dipenuhi oleh kendaraan mahasiswa yang menghalangi akses keluar masuk kendaraan mahasiswa lainnya.
Hingga di tahun 2022 kampus 2 UIN Sultan Maulana Hasanuddin yang berada di Kel. Sukajaya, Kec. Curug, Kota Serang, sudah bisa digunakan walaupun hanya untuk perkuliahan saja. Namun beberapa bulan setelah pengalihan dari kampus 1 ke kampus 2 seminar sudah bisa di selenggarakan. Namun sekretariat ukm masih berada di kampus 1 hingga saat ini.
Setelah pengalihan kampus 1 UIN Sultan Maulana Hasanuddin, digunakan untuk Pascasarjana. Satpam dan seluruh peralatan yang berada di kampus 1 pun hampir seluruhnya di alihkan ke kampus 2. Hingga kondisi kampus 1 saat ini tidaklah seramai dahulu.
Seiring berjalannya waktu di tahun 2023 mulai lah kampus 2 UIN Sultan Maulana Hasanuddin ramai, hingga kendaraan umum baik angkutan umum maupun bus antar kota pun melintas melewati kampus 2 UIN Sultan Maulana Hasanuddin. Dengan begitu lingkungan di sekitar kampus 2 UIN Sultan Maulana Hasanuddin pun sudah di padati oleh mahasiswa.
Dikarenakan jarak antara gerbang pintu masuk ke gedung fakultas itu jauh, maka pihak kampus menyediakan bus untuk mengantar mahasiswa. Adapun sebagian mahasiswa yang tidak mempunyai kendaraan pribadi, mereka menggunakan jasa ojek online untuk mengantar jemput. Sehingga diperbolehkannya ojek online memasuki halaman kampus, dengan upaya mengurangi antrian menaiki bus kampus, dan juga mempermudah mahasiswa untuk berangkat ke kampus.
Dikarenakan membeludag nya kendaraan pribadi baik mahasiswa dan juga dosen, hingga memenuhi setiap basement atau tempat parkir gedung fakultas masing-masing. Maka setiap fakultas memisahkan antara tempat parkir mahasiswa dan tempat parkir dosen, dengan tujuan untuk mengurangi padatnya tempat parkir, dan juga untuk menjaga ketertiban kampus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H