Lihat ke Halaman Asli

Siapakah Aku Didepanmu. . . .

Diperbarui: 17 Juni 2015   15:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1418450214526294374

Aku terbangun dalam mimpiku dan merenung rembulan dicelah cemara ada sebait kata puisi atas namamu..??

Sang bintang, merabah awan kelam melihat aku sedang gundalara, adakah aku bersandar dalam kenyataan yang bening ini, ombak bernyayi tentang jiwaku yang terombang ambing dalam angan-angan kehidupan, sang langit kebumi keraguan itu terlahir dalam bayangan semu, aku tanya diri ini siapkah aku didepammu?...

Pancaran bola mataku, terlihat tembang sumbang tentang fatamorgana ditengah laut, mentari menyapa tentang kerinduan yang pasti akan kuraih dalam pekat, dalam sujudku mencari perjalanan keimananku atas namamu Tuhanku, untuk menebus noda dan dosa dosaku, atas namamu kalimat Asmaul Husnah terurai dijemariku, tasbih suci membaca Kalimah Yaa Allah, Doaku masih tersengat dalam bathinku menepis segala khilafku dimasa lalu.

Didalam zikirku, aku menangis dan tengadahkan tanganku untuk menghapus debu-debu di dalam Dosaku, oh Tuhanku aku ingin dekat denganmu, mengenal kesuciamu untuk mencari sebuah keimananku.

Agar Tuhan tahu perjalananku yang tersesat pada hari kemarin, yang tertinggal itu, di atas puisi ini ilhamku telah cair pemenang tersesat pada hari kemarin yang tertinggal itu, pemenang dalam bathin ingat denganmu Tuhanku, adakah sujudku ini engkau terima untuk mensucikan jasadku dalam doaku hari ini,

Oh Tuhanku, jabatla hambamu yang hina ini, untuk bersatu mengenal Asmamu. mencari ilmu kepadamu untuk bekal kematian yang pasti.

Agar kehidupan untuk hari ini,  menjadikanku lambang kesadaran hamba padamu buat hari esok yang pasti akan abadi. . .!!!!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline