Lihat ke Halaman Asli

Pertemuan Rutin PKK, Camat Mengingaatkan untuk Berkontribusi dalam Pemilahan Sampah

Diperbarui: 3 Agustus 2024   01:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Batang -- Tim penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) adakan pertemuan rutin di balaidesa Banjiran pada rabu siang (31/7/2024). Pertemuan tersebut dihadiri juga oleh kepala desa Banjiran serta camat kecamatan Warungasem. 

Yasbakhun selaku kepala desa (kades) Banjiran dalam pertemuan memberikan sambutan kepada seluruh Tim penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) menghimbau warga desa untuk menjaga kesehatan. Dan apabila warga desa Banjiran ada yang merasa tidak enak badan bisa segera berobat ke bidan desa Banjiran. Serta memberikan informasi bahwa desa Banjiran telah terpilih menjadi perwakilan kecamatan dalam lomba pengolahan sampah tingkat kabupaten. Dan berharap warga dapat berkontribusi dalam memilah sampah baik organik maupun anorganik

"semoga ibu-ibu semua tidak ada yang terjangkut penyakit apapun. dan apabila warga desa Banjiran ada yang merasa tidak enak badan bisa berobat ke bidan desa Banjiran. desa Banjiran ini sudah diikutkan lomba pengelolaan sampah, saya harap warga desa Banjiran bisa memilah mana sampah organik atau anorganik. dari sampah tersebut bisa di olah menjadi pupuk atau yang lainnya." ujar Yasbakhun

Drs. Darsono selaku camat kecamatan Warungasem membenarkan apa yang telah disampaikan bapak Yasbakhun dalam sambutannya dengan harapan adanya lomba ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengolahan sampah. Dengan keinginan bapak camat membuktikan bahwa desa Banjiran bisa menjadi contoh bagi 18 desa di kecamatan Warungasem. Dan berharap dengan sangat agar pengolahan sampah ini bisa terwujud.

"Banjiran akan diikutkan lomba pengelolaan sampah tingkat kab batang. saya harap adanya lomba ini menjadikan tingginya tingkat kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah. saya ingin membuktikan Banjiran menjadi contoh bagi 18 desa di kec. warungasem. di TPS itu jika sampah menumpuk, akan jadi jorok karena tps di pinggir jalan. makanya sebisa mungkin kita mengelols sampah itu agar tidak menumpuk di TPS.saya punya cita-cita itu membuat robot. nah robot itu untuk mengambil sampah, jadi ketika ada sampah robot itu langsung mengambil sampah tersebut.saya berharap dengan sangat mudah-mudahan pengelolaan ini bisa kita wujudkan." ujar Darsono




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline