Lihat ke Halaman Asli

Analisis Pemasaran Dodol Rumput Laut

Diperbarui: 9 November 2021   14:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh :

Junianto1 dan Dzikri Ahmad Fauzy2

  • Dosen Departemen Perikanan_UNPAD
  • Mahasiswa Program Studi Perikanan _ UNPAD

Industri hasil perikanan merupakan salah satu potensi yang besar untuk mengembangkan pembangunan kelautan dan perikanan. Hal ini karena potensi sumberdaya perikanan di Indonesia sangatlah besar, baik dari sumberdaya perikanan tangkap ataupun budidaya. 

Sumberdaya ini merupakan asset nasional yang harus dimanfaatkan dan dikelola dengan baik yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi perikanan untuk membantu meningkatkan devisa negara.  Peningkatan kualitas dan kuantitas guna menambah nilai atau value produksi hasil perikanan dengan menerapkan strategi pemasaran produk hasil perikanan.

Pemasaran adalah salah satu faktor penting dalam manajemen perusahaan yang akan mempengaruhi secara langsung terhadap keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya. 

Dalam strategi pemasaran yang tepat maka produk akan mudah diterima oleh calon konsumen sehingga calon konsumen membeli produk yang akan dijual.

Keberhasilan perusahaan dalam memasarkan produk-produk perikanan sangat bergantung kepada kiat-kiat dan strategi pemasaran dengan melihat kebutuhan konsumen, segmentasi dan bentuk pasar, persaingan serta perencaan pemasaran.  Disini dipaparkan tentang analisis pemasaran dodol rumput laut.

Gambar 1. Dodol Rumput Laut

Sumber : omiyago.com

Dodol merupakan produk pangan tradisional yang tergolong kedalam jenis makanan semi basah yang mengandung kadar air tinggi sehingga dapat bertahan lama dengan umur simpan mencapai 1-6 bulan (Hanifah 2016). Dodol Rumput Laut adalah inovasi produk pangan yang diperoleh dari campuran rumput laut dan dengan atau tanpa penambahan bahan tambahan makanan lainnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline