Lihat ke Halaman Asli

Dzikri Amrullah

Selamat Datang

Timnas Indonesia dan Filosofi Tim dalam Sebuah Industri Sepak Bola hingga Peradaban Modern

Diperbarui: 30 Desember 2021   11:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

bola.tempo.co

Masyarakat Indonesia belakangan ini kembali demam sepak bola setelah Timnas Indonesia berhasil masuk final Piala AFF 2020.

Kita menyaksikan bahwa yang tampil di lapangan memang hanya 11 orang, namun di balik itu semua terdapat banyak individu yang mensuport agar mereka bisa tampil di lapangan.

Kita mungkin hanya mengenal beberapa nama yang bermain di lapangan, padahal di bangku cadangan juga terdapat banyak nama.

Tidak hanya itu, ada juga yang berperan di luar lapangan selain dari bangku cadangan, merekalah justru yang berjibaku sebelum pertandingan itu dimulai.  Mereka adalah official.

Seorang pelatih jangan dibilang, ia sudah tentu pasti ada. Oleh karenanya mereka semua (pemain, pelatih, dan official) disebut sebagai sebuah tim.

Di dalam sebuah tim, terdapat beberapa peran individu yang memiliki kemampuan berbeda. Meskipun begitu, mereka semua memilki visi yang sama, yaitu membawa sebuah tim menjadi juara.

Tugas pemain sudah tentu mencetak gol. Sedangkan pelatih bertugas untuk membuat strategi. Kemudian official menyiapkan semua kebutuhan yang diperlukan oleh tim, khususnya dalam sebuah perlombaan.

Jika salah satu dari kompenen tersebut tidak ada, maka jelas, para pemain tidak akan bisa tampil di lapangan.

Untuk bisa bermain, para pemain harus memenuhi kriteria yang dituangkan dalam sebuah dokumen.

Yang mengurusi dokumen tersebut adalah official, mulai dari berkas individu hingga berkas tim secara keseluruhan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline