Lihat ke Halaman Asli

Pesona Daya Tarik Wisata di Kampung Wisata Kreatif Cigadung (KWKC)

Diperbarui: 16 Desember 2023   08:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dosen Pembimbing: Rijal Khaerani, S.Si., M.Stat. 

Manajemen Pemasaran Pariwisata, Universitas Pendidikan Indonesia. 

Kampung Wisata Kreatif Cigadung adalah tempat yang setiap jengkalnya diberi anugerah keindahan. Perpaduan keindahan alam, keunikan budaya, dan seni berkumpul dalam harmoni. Pesawahan yang alami, curug yang berderai, batik yang mengurai cerita dan tradisi yang menarik, membangun mahakarya khas dari setiap sentuhannya. 

Kampung Wisata Kreatif Cigadung atau yang biasa disebut dengan KWKC diresmikan langsung oleh Wali Kota Bandung Oded M. Danial pada hari Selasa, 24 November 2020 bertempat di Kantor Kecamatan Cibeunying Kaler. Berawal dari Kelurahan Cigadung berkembang dan menggali potensi daerahnya yang dilakukan oleh masyarakat, tokoh masyarakat, kelompok penggerak pariwisata bekerjasama dengan kewilayahan yaitu Kelurahan dan Kecamatan sehingga lahirlah Kampung Wisata Kreatif Cigadung. 

Produk wisata yang pada dasarnya merupakan aktivitas masyarakat lokal ini menjadi daya tarik wisata yang menghadirkan pengalaman tak terlupakan. Anda akan menikmati keunikan 6 daya tarik wisata yang khas di KWK Cigadung, diantaranya yaitu Rumah Batik Komar, RCK, Galeri Rosid, Saung Kasep, Batik Hasan, dan Batik Cigadung.

1. Rumah Batik Komar 

Batik Komar merupakan salah satu industri batik yang ada di Kampung Wisata Kreatif Cigadung. Batik ini memiliki sejarah yang kaya dan telah menjadi bagian integral dari budaya dan warisan seni Indonesia. Dr. H. Komarudin Kudiya S.IP, M.Ds yang merupakan seorang seniman batik berbakat dan memiliki minat mendalam terhadap seni dan budaya tradisional merupakan pendiri Rumah Batik Komar pada tahun 1998 di Bandung. Dikenal dengan pola-pola yang dinamis dan ekspresif menggambarkan keindahan alam, flora, fauna, dan cerita-cerita tradisional Indonesia, kini Batik Komar juga sering menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia dengan sentuhan modern. Penggabungan teknik batik tradisional dengan inovasi desain yang unik, menghasilkan pola-pola batik yang khas dan menarik.

2. RCK (Rancakalong) 

Berdiri pada tahun 2020 bertepatan dengan peresmian Kampung Wisata Kreatif Cigadung (KWKC). RCK merupakan singkatan dari nama kampung yang berada di Cigadung yaitu Rancakalong. Terbentuk dari inisiatif pengelola Kampung Wisata Kreatif Cigadung (KWKC) yang tertantang untuk mengembangkan daya tarik wisata yang ada di wilayah Cigadung. Ditengah hiruk pikuk kehidupan kota Bandung, RCK menyuguhkan beberapa daya tarik wisata yang mungkin sulit ditemui di tengah kota, yaitu curug, hamparan sawah yang luas, tempat pemancingan ikan, kolam renang RCK, dan saung RCK yang bisa membuat anda bernostalgia pada masa kecil dan lingkungan pedesaan yang hangat.

3. Studio Rosid 

Dalam genggaman tangan seniman lukis bernama Rosid, sebuah pensil bisa menghasilkan karya yang begitu indah. Goresan pensil di setiap karyanya menjadi identitas/ciri khas dari Rosid. Studio Rosid bukan sekedar studio untuk memamerkan hasil karyanya, Studio Rosid memang dibangun dan didesain khusus sebagai memori kehidupan masa lalu Bapak Rosid di desa. Tak heran jika kesan pertama saat masuk ke Studio Rosid adalah suasana pedesaannya yang begitu kuat. Hal tersebut terlihat jelas dengan hadirnya artefak berupa alat-alat pertanian dan perlengkapan rumah tangga tradisional yang dipajang di area studio.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline