Lihat ke Halaman Asli

Dzaqi Hafidzi

Pernah menjuarai 1 lomba poto di tingkat nasional

Kabupaten Kolaka

Diperbarui: 15 Oktober 2024   16:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PDRB yaitu jumlah nilai tambah barang dan jasa yang diperoleh dari berbagai aktivitas ekonomi pada suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu. Ada tiga pendekatan yang digunakan untuk menghitung PDRB yaitu pendekatan produksi, pendekatan pendapatan, serta pendekatan pengeluaran. 

PDRB Atas Dasar Harga Berlaku disusun berdasarkan harga yang berlaku di periode perhitungan, dan bertujuan untuk mengetahui struktur perekonomian. Sedangkan PDRB Atas Dasar Harga Konstan disusun berdasarkan harga pada tahun dasar dan bertujuan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi.

Perekonomian suatu wilayah sangat dipengaruhi oleh struktur lapangan usahanya. Kabupaten Kolaka, yang terletak di Provinsi Sulawesi Tenggara, memiliki potensi ekonomi yang bervariasi, mencakup sektor pertanian, perikanan, dan industri. 

Memahami Produk Regional Domestik Bruto (PRDB) berdasarkan lapangan usaha sangat penting untuk merumuskan kebijakan pembangunan yang efektif. PRDB merupakan indikator utama yang mencerminkan total nilai barang dan jasa yang dihasilkan di suatu daerah dalam periode tertentu. 

Dengan menganalisis PRDB berdasarkan lapangan usaha, kita dapat mengidentifikasi sektor-sektor yang memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Data harga yang berlaku juga berperan penting dalam memahami dinamika pasar dan daya saing produk lokal.

Melalui pemahaman yang lebih mendalam tentang PRDB menurut lapangan usaha dan harga yang berlaku, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Kolaka, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Laju pertumbuhan penduduk juga memegang peranan penting dalam menentukan
arah dan keberlanjutan pembangunan ekonomi. 

Peningkatan jumlah penduduk berpotensi menambah permintaan terhadap berbagai barang dan jasa, namun juga dapat memberikan
tantangan tersendiri dalam hal penyediaan infrastruktur, layanan kesehatan, dan pendidikan.

Oleh karena itu, pemantauan dan analisis terhadap pertumbuhan penduduk sangat penting dalam merancang kebijakan yang efektif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline