Kabupaten Boyolali, 22 November 2024 -- Mahasiswa KKN Tematik UNDIP sukses melaksanakan sosialisasi "Optimalisasi Media Instagram Untuk Meningkatkan Daya Tarik Wisata" di Desa Wisata Alas Watu Kebonan, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali.
Kegiatan ini merupakan program kerja monodisiplin dari salah satu anggota Tim KKN-T-UNDIP, yakni Dzalika Zahra M, mahasiswi UNDIP yang berasal dari jurusan Administrasi Bisnis.
Desa Wisata Alas Watu Kebonan, terletak di Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, merupakan salah satu destinasi wisata yang memiliki potensi alam dan budaya yang kaya. Namun, daya tarik wisata tersebut belum sepenuhnya dikenal oleh khalayak luas. Untuk itu, Dzalika sebagai mahasiswi KKN-T-UNDIP mengusung tema "Optimalisasi Media Instagram" sebagai salah satu strategi promosi digital untuk meningkatkan popularitas dan kunjungan wisata.
Kegiatan ini bertujuan mengoptimalkan media Instagram untuk meningkatkan daya tarik wisata Alas Watu Kebonan melalui strategi konten kreatif, seperti foto dan video berkualitas tinggi, cerita menarik pada caption, serta variasi format seperti reels, IG stories, dan carousel. Bersama dengan perangkat desa dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis), diadakan pelatihan pengelolaan akun Instagram. Pelatihan ini meliputi: Cara membuat konten yang menarik (foto, video, dan caption), Teknik dasar fotografi dan editing menggunakan smartphone dan Strategi penggunaan hashtag dan waktu unggahan untuk menjangkau audiens lebih luas, seperti #AlasWatuKebonan dan #WisataIndonesia. Pembuatan konten promosi mahasiswa dan Pokdarwis bersama-sama membuat konten yang meliputi: Foto keindahan alam Desa Alas Watu Kebonan, Video kegiatan tradisional, cerita historisnya dan acara lokal dan Testimoni pengunjung yang pernah datang ke desa wisata tersebut dengan pendekatan visual dan narasi yang menarik. Interaksi aktif dengan pengikut melalui balasan komentar, pesan langsung, dan fitur polling atau kuis di stories juga menjadi fokus untuk meningkatkan engagement. Kegiatan ini juga mencakup pelatihan pengelola lokal dalam pengelolaan media sosial, penggunaan aplikasi editing. Konten diposting secara konsisten dengan menggunakan hashtag strategis untuk meningkatkan jangkauan. Monitoring dan evaluasi dilakukan melalui fitur insights Instagram untuk mengukur keberhasilan program serta memastikan promosi. Instagram dapat menjadi sarana promosi efektif untuk mengundang lebih banyak wisatawan, membangun citra positif, serta mendukung pengembangan sektor pariwisata lokal secara berkelanjutan.
Optimalisasi media Instagram terbukti menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan daya tarik wisata Desa Alas Watu Kebonan. Kolaborasi antara mahasiswa KKN, perangkat desa, dan Pokdarwis berhasil menciptakan dampak positif bagi promosi desa wisata. Diharapkan upaya ini dapat berkelanjutan dengan pengelolaan akun Instagram secara konsisten. Untuk menjaga keberlanjutan program ini, disarankan: pelatihan lanjutan untuk meningkatkan kemampuan pengelola dalam membuat konten kreatif, Mengadakan lomba foto atau video untuk meningkatkan partisipasi wisatawan dalam promosi, dan kolaborasi dengan influencer lokal untuk memperluas jangkauan promosi. Dengan langkah-langkah tersebut, Desa Wisata Alas Watu Kebonan dapat semakin dikenal dan menjadi destinasi unggulan di Kabupaten Boyolali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H