Lihat ke Halaman Asli

Hikmah Rasulullah SAW Melarang Ummatnya Makan dan Minum Sambil Berdiri

Diperbarui: 27 Agustus 2020   16:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pexels | Daria Shevtsova

 

 لَا يَشْرَبَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ قَائِمًا فَمَنْ نَسِيَ فَلْيَسْتَقِئْ

 
Rasulullah SAW bersabda:

“Jangan kalian minum sambil berdiri! Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan!” (HR. Muslim)

“Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri”. Qotadah berkata: ”Bagaimana dengan makan?” beliau menjawab: “Itu lebih buruk lagi”. (HR. Muslim dan Turmidzi)

Makan dan Minum Sambil Berdiri Menyebabkan Dinding Lambung Terbentur Keras Dr. Abdurrazzaq Al-Kailani berkata: 

“Minum dan makan sambil duduk, lebih sehat, lebih selamat, dan lebih sopan, karena apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan jatuh pada dinding usus dengan perlahan dan lembut. 

Adapun minum sambil berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus, menabraknya dengan keras, jika hal ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama maka akan menyebabkan melar dan jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan pernah sekali minum sambil disfungsi pencernaan. 

Mungkin kita masih muda jadi kita belum merasakan akibatnya. Tapi, coba bayangkan jika saja hal ini terjadi selama bertahun-tahun lamanya. Bagaimanakah kerusakan yang akan terjadi pada lambung kita. Diibaratkan air setetes saja yang jatuh terus menerus ke atas batu, akan mampu membuat batu itu bocor.

Adapun Rasulullah berdiri, maka itu dikarenakan ada sesuatu yang menghalangi beliau untuk duduk, seperti penuh sesaknya manusia pada tempat-tempat suci, bukan merupakan kebiasaan. Ingat hanya sekali karena darurat!

Makan dan Minum Sambil Duduk Lebih Sopan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline