Overthinking kerapnya banyak sekali dialami oleh kita semua. Entah itu masalah pekerjaan, masalah kesehatan, dan lain sebagainya. Tapi apakah anda tahu, overthinking berlebih itu tidak baik juga lho bagi kesehatan. itu membuat imunitas tubuh kita menurun, jadi kita lebih mudah terserang berbagai penyakit. Contohnya seperti Diabetes, tekanan darah tinggi, Stroke, Asma dan juga gangguan tidur. Maka dari itu kita harus pintar pintar mengelola stress dengan baik. menurut Dr. Gail Saltz, seorang psikiater menyatakan bahwa overthinking meningkatkan stres Dan kecemasan, kortisol yang dilepaskan selama stres Akibat overthinking dapat menganggu fungsi otak, khususnya pada hippocampus yang mengatur memori Dan emosi.
cara agar dapat mengalihkan stress atau overthinking adalah salah satunya
Berolahraga: ketika berolahraga tubuh kita akan mengeluarkan hormon yang dinamakan endorfin. Hormon endorfin sendiri adalah hormon yang memberikan energi positif dalam tubuh kita dan juga mengeluarkan rasa kebahagiaan. Selain itu hormon endorfin bermanfaat memelihara kesehatan mental kita.
Melakukan hobi yang kita gemari : lakukanlah hobi yang anda sukai selama itu bermanfaat. Seperti melukis atau mungkin bermain game. Dengan fokus kepada hobi kita, rasa overthinking/stress otomatis akan teralihkan atau bahkan hilang. Jadi coba untuk mengalihkan nya dengan hobi kalian.
Perbanyak Beribadah: perbanyaklah beribadah dan selalu berdoa agar hati dan pikiran tenang. Anda akan selalu merasakan nyaman dan aman dan terhindar dari overthinking jika percaya bahwa tuhan akan selalu ada di samping kita apapun keadaanya. Jadi cobalah untuk selalu ingat kepada tuhan.
Berbicara dengan kerabat/orang lain : mungkin dengan bercerita kepada keluarga,teman dapat membantu kita mendapat sudut pandang yang baru dan juga bisa meringankan beban pikiran
Fokus pada hal yang bisa dikontrol: perlu diingat, tidak semua hal ada dalam kendali kita. Utamakan tindakan nyata daripada memikirkan kemungkinan buruk
Jadi kesimpulannya overthinking kebiasaan yang sangat tidak produktif dan bahaya bagi kesehatan mental dan fisik. Dengan kita menyadari dampaknya dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya, mungkin kita bisa menjalani hidup yang lebih bahagia dan sehat secara rohani maupun jasmani. Jangan biarkan pikiran anda menjadi bumerang terbesar untuk anda. Kendalikan sebelum ia mengendalikan anda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H