Lihat ke Halaman Asli

Bang Pray

Educator, Microsoft Inovative Educator, Writer

Hening Rindu di Darussalam

Diperbarui: 15 Januari 2024   09:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di Darussalam yang penuh makna,

Rindu menghentak seperti deru ombak pantai.

Hening merajai keheningan, dalam-waktu dipadati rindu,

Merindu cinta, merindu kasih, merindu kehadiranmu.

Pondok penuh kenangan, memori indah yang tak terhitung,

Dalam hening ini, kita berjumpa tanpa batas.

Sinar rembulan memancar membelah malam,

Menjelma jadi lembaran harap dalam suara rindu.

Hening itu, kita hadir saling rindu,

Jerit kekosongan, mencari kehangatan dalam sepi.

Guratan kenangan terperangkap dalam detak jantung,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline