Lihat ke Halaman Asli

Bang Pray

Educator, Microsoft Inovative Educator, Writer

Apa Sih Sebenarnya Makna Imsak/Imsakiyah?

Diperbarui: 24 April 2020   15:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.bincangsyariah.com

Selamat pagi sobat kompasiana di mana aja berada. Tak terasa ya pagi ini kita sudah mulai menjalankan ibadah puasa  Ramadhan pada tahun ini. Meskipun dengan suasana yang berbeda tentunya tahun ini. Sebab adanya wabah korona yang melanda negeri kita tercinta. Mengharuskan kita untuk tinggal di rumah, bekerja dari rumah, belajar dari rumah, apa-apa di kerjakan dari rumah. Bahkan kebijakan yang baru dilarang untuk mudik. Kalau pulang kampung kayaknya boleh ya, soalnya kan beda antara mudik dan pulang kampung, betul gak sih kawan-kawan kompasiana? Bahkan penerbangan di seluruh bandara se-Indonesia ditiadakan sampai 1 juni 2020.

Setiap kali memasuki bulan pasti kita sering mendengar atau membaca kata imsak/imsakiyah. Di media cetak atau media online akan menjadi salah satu tranding topik yang banyak dicari oleh pengguna internet, seperti yang terindex oleh Google Tren kurang 20k pengguna mencarinya. Nah sekrang sudahkah kita tahu apa sih makna imsak/imsakiyah.

Kebetulan dulu pernah yantri dan belajar bahasa arab, secara harfiah  imsak adalah bentuk masdar dari kata kerja bahsa arab  amsaka-yumsiku-imsak yang artinya menahan. Contohnya, dalam kata fa imsakun bi ma'ruf (QS. al-Baqarah ayat 229). Artinya: ''Kemudian tahan atau peliharalah (dia) dengan cara yang baik." Kata imsak disini sebenarnya diambil dari pengertian puasa :

  1 

Menurut pengertian diatas puasa adalah "Menahan dari sesuatu yang membatalkan, dalam bentuk khusus dengan niat." Menahan dari apa menahan dari makan dan minum, dan segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa. Apakah waktu imsak sebagaimana yang kita dengar di masjid setelah sahur 10 menit sebelum shubuh, kita mendengar Imsaak.......Imsaak....itu adalah awal puasa.

Menahan diri dari makan dan minum, dan segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa sebelum terbit fajar shadiq yang menandakan datangnya waktu shubuh bukan merupakan keharusan yang wajib atau mesti dilakukan, namun lebih kepada peringatan dan kehati-hatian bagi orang yang akan menjalankan ibadah puasa bahwasannya akan datang waktu shalat shubuh dimana saat itulah pelaksanaan ibadah puasa dimulai. Jadi saat imsak masih bolehkah untuk minum? Jawabannya adalah masih boleh.

Untuk menghindari puasa yang kurang sempurna misalnya, atau agar terhindar dari kelalaian saat fajar masih makan dan minum, maka diadakanlah waktu imsak ini. Karena biasanya orang kalau sudah asyik makan dan minum kadang lupa waktu.

Semoga bermanfaat!

Selamat menunaikan Ibadah Puasa.

Referensi:

1. ar.wikipedia.org

2. islam.nu.or.id




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline