Lihat ke Halaman Asli

Bang Pray

Educator, Microsoft Inovative Educator, Writer

Belajar Kesungguhan dan Pantang Menyerah dari Semut

Diperbarui: 10 April 2020   01:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

fumida.co.id

Semut merupakan bintang yang amat kecil bila dibandingkan dengan serangga lainnya. Ada hal yang menarik apabila kita perhatikan dari kehidupan semut. Pernah suatu ketika iseng meneteskan air pada jalan yang dilalui semut, otomatis semut tidak bisa melewati jalan tersebut, apa yang dilakukan semut saat jalannya terhalang ternyata ia mencari jalan lain, ia akan merayap ke arah kanan atau kiri untuk menuju tempat yang di tujunya. Itulah uniknya semut ia pantang menyerah sebelum mencapai tempat tujuannya. 

Itulah semut untuk mencapai kesuksesan menuju tempat tujuannya ia berjuang dan bersungguh-sungguh agar bisa mencapai tujuannya. Bila jalannya terhalang maka ia akan mencari jalan lain agar sampai pada tujuannya. Kita sebagai manusia harus belajar kesungguhan pada semut-semut kecil tersebut. Kadang kita sebagai manusia saat jalan menuju kesuksesan kita  terhambat sudah menyerah. Seakan-akan jalan sudah tertutup tidak ada jalan lain untuk menggapai kesuksesan.

Semut memiliki usaha yang menakjubkan dalam usahanya untuk mencapai tujuan yan dikehendakinya tanpa putus asa. Karena itulah semut bisa dijadikan contoh.

Dalam sebuah riwayat disebutkan, bahwa ada seorang Arab baduwi sedang bepergian untuk memenuhi kebutuhannya. Begitu lelah karena perjalanan yang sangat jauh, sambil duduk beristirahat dia memikirkan bagaimana cara kembali dari perjalanannya. Kemudian dia melihat ada seekor semut sedang berusaha naik ke atas sebongkah batu. Semut itu jatuh kemudian berusaha naik lagi, hingga akhirnya berhasil naik diatas batu. Arab baduwi tersebut berkata:

"Aku lebih layak untuk bisa bersabar dan bersikap tegar daripada semut ini."

Lantas dia melanjutkan perjalanan dan pada akhirnya ia dapat mencapai tempat yang dituju.

Sesungguhnya dalam kehidupan semut itu terdapat pelajara bagi orang-orang yang mau berfikir, yaitu pelajaran tentang ketegaran, kesabaran, ketekunan, ketabahan, dan kesinambungan. Lebih dari itu semut memiliki berbagai siasat yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata untuk mencapai tujuannya. 

Seorang penulis tentang semut menyatakan, bahwa semut menghimpun persediaan makanan yang mencukupinya dari musim panas hingga musim dingin. Sebab semut tidak banyak keluar pada musim dingin, maka dia menyimpan makanan musim dingin dan tidak memakannnya kecuali pada waktunya, di samping itu, dia khawatir bila bijia-bijian yang disimpannya itu akan tumbuh. 

Semuanya terjadi dengan izin Allah yang menciptakan-Nya, kemudian memberi petunjuk dengan memecahkan biji-bijian itu dari bagian tengahnya agar tidak tumbuh. Maha Suci Allah yang telah memberi bentuk kejadian kepada segala sesuatu yang diciptakan-Nya kemudian memberinya petunjuk.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline