Lihat ke Halaman Asli

Si Kutang Merantau, Isi Kutang Kenapa Jadi Galau?

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

itulah secarik kalimat yang saya rangkum dari cerita sepekan terakhir ini. Malam itu saya sedang asyik editing audio iklan di radio tempat di mana saya bekerja tiba-tiba ada pesan pendek/SMS masuk ke telepon genggam saya. Isi pesan yang cukup singkat hanya tertulis "Duh kok tumben bra-ku hilang loh mas, sudah tak cari kesana kemari kok tidak ada", begitu katanya. Dengan santainya saya hanya membalas apa yang saya ketahui saja soal raibnya Si Kutang. Mungkin di bawa A̸̸N̸̸J̸̸I̸̸N̸̸G̸̸ lewat, atau mungkin juga terbang terbawa angin dan tercecer entah di mana.

Dua hari kemudian saya mulai berpikir aneh dan tidak rasional lagi menyikapi perubahan sikap dan keadaan si pemilik kutang tersebut. Si kutang hilang kok si empunya jadi kelainan?, itulah tanda tanya awal saya. Dan malam ini saya buktikan kegalauan pemilik kutang memang benar adanya. saya mengenal is gadis tersebut dan saya memahami betul karakternya, tapi kenapa jadi berubah drastis begini? Ataukah dia rindu kutangnya? Sebelum saya melanjutkan investigasi tentang Si Kutang entah di mana rimbanya saya mohon masukan dari kompasianer semua. Saya tunggu tanggapan semuanya semoga memberi manfaat buat is pemilik kutang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline