Yogyakarta, 15 Februari 2023 -- Bertempat di Ruang Sidang Gedung AR Fachruddin B lantai 5, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta oleh Kementerian Sosial Masyarakat BEM KM UMY menginisiasi Program kelas bahasa isyarat pertama di UMY.
Hal ini merupakan inovasi dan gagasan pertama di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk literasi bahasa isyarat, Hal ini dilakukan dalam upaya mewujudkan kesetaraan terhadap penyandang Disabilitas Tuli sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 08 Tahun 2016 guna mewujudkan kesamaan hak dan kesempatan bagi penyandang disabilitas menuju kehidupan yang sejahtera, mandiri, dan tanpa diskriminasi.
Sementara itu Ketua Pelaksana Kegiatan Kelas Bahasa Isyarat, M. Raqi Pratama Putra menjelaskan bahwa Dalam upaya melindungi, menghormati, memajukan, dan memenuhi hak-hak penyandang disabilitas, Kementerian Sosial Masyarakat BEM KM UMY turut mendukung hal tersebut dengan menginisiasi kelas bahasa isyarat kedalam program yang berjudul Sosma Mengajar Yang berkerja sama dengan PUSBISINDO (Pusat Bahasa Isyarat Indonesia) dengan mengangkat tema "Mendukung Kesetaraan Terhadap Penyandang Disabilitas Tuli Dengan Kelas Bahasa Isyarat".
Ia juga turut menjelaskan bahwasannya kegiatan ini tak hanya di ikuti oleh mahasiswa dalam lingkup Universitas Muhammadiyah Yogyakarta saja, namun kegiatan ini juga turut di ikuti oleh masyarakat umum. Raqi juga turut memaparkan bahwasannya mereka juga telah mengunjungi SLB Tuna Ganda Helen Keller Indonesia untuk melakukan pembelajaran terkait bahasa isyarat sebelum mereka melaksanakan kelas bahasa isyarat tersebut tuturnya.
Diharapkan dari kegiatan ini dapat membuat masyarakat umum khususnya di lingkungan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dapat memahami dan mengerti bahasa isyarat untuk memudahkan dalam berkomunikasi dengan Penyandang Disabilitas Tuli.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H