Sabtu, 9 November 2024 Kota Cimahi dilanda angin kencang yang disertai hujan deras pada hari Sabtu. Peristiwa ekstrem ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan mengganggu aktivitas warga. Beberapa fasilitas dan pohon di sekitar mengakibatkan roboh dan ada juga yang merusak ke salah satu toko dan bengkel, serta pohon-pohon yang tumbang ke jalan mengakibatkan kehambatan di jalan raya.
Warga cimahi juga semingguan ini telah merasakan hujan yang sangat deras selama berhari hari. Tidak hanya toko dan bengkel yang terkena runtuhan atap dan pohon, Sekolah Dasar pun ikut hancur hampir atap SD tidak ada sisa genteng.
Kerusakan properti yang warga alami adalah kerusakan runtuhnya seng, hancurnya atap SD dan beberapa alat bengkel yang rusak akibat angin kencang tersebut. Toko dan bengkel yang berada di Jalan Sirnarasa beruntung tidak ada korban jiwa dan warga-warga setempat tidak mengalami luka luka, serta pohon tumbang yang berada di Jalan Gatot Subroto mengalami 6 orang luka.
Pemerintah Kota Cimahi pun langsung bergegas datang ke tempat kejadian peristiwa tersebut mengupayakan agar tidak ada warga yang terkena luka maupun terdapat korban jiwa, Pemerintah Kota Cimahi juga langsung memerintahkan petugas untuk segera membersihkan pohon-pohon yang tumbang di jalan agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat selama di jalan raya.
Petugas juga mengarahkan kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati di jalan karena ada beberapa ranting-ranting pohon di jalan raya agar tidak terjatoh nantinya, karena di Jalan Gatot Subroto banyak pohon yang roboh akibat angin kencang tersebut.
Setelah pembersihan pohon tumbang dan renovasi beberapa tempat akibat angin kencang, pemerintah Kota Cimahi menghimbau kepada masyarakat karena beberapa minggu ini Kota Cimahi terus-menerus di landa hujan serta angin yang cukup kencang, agar lebih aman pemerintah menghimbau kepada masyarakat agar tetap diam di tempat aman atau di rumah saat angin kencang melanda, karena di takutkan terjadi hal serupa menimpa.
Pohon tumbang di Jalan Gatot Subroto/dokpri
Salah satu pemilik toko di Jalan Sirnarasa yang bernama demas, dia merasa panik dan takut selama angin kencang melanda Kota Cimahi karena dia pikir tidak akan kejadian hal tersebut, demas hanya berpikir bahwa hanya akan terjadi hujan yang sangat lebat saja selama itu tidak berpikir akan datang angin yang kencang sehingga merusak fasilitas yang ada di sekitarnya, terutama tempat bengkel yang berada dekat dengan tokonya.
meskipun dia dan warga sekitar bersyukur tidak terjadi apa-apa tetapi fasilitas yang mereka punya hampir rusak terkena seng oleh angin yang kencang, terutama motor costumer dan pemiliknya yang sedang berada di bengkel.
Pohon tumbang mengenai salah satu bangunan yang ada di pinggir jalan/dokpri