Lihat ke Halaman Asli

Kuda Hitam Mengalahkan Raja dari Segala Raja

Diperbarui: 29 Oktober 2024   21:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fans dari Team RRQ sebelum memulai pertandingan Grand Final melawan Team Liquid ID/dokpri

Perjalanan Team RRQ memulai season 14 diawali dengan kemenangan sangat mulus hampir sepenuhnya meraih kemenangan, meskipun ada beberapa match yang kalah. Pada regular season yang diadakan di Jakarta Team RRQ menghadapi banyak tim yang telah beradaptasi seperti : BTR,GEEK FAM, serta juara bertahan dan juara 4x berturut-turut yaitu Fanatic Onic ,dan juga sang kuda hitam yaitu Team Liquid ID yang mengalahkan di partai grand final.

Team RRQ telah memenangkan juara regular season karena telah mengalahkan hampir semua tim di 9 minggu regular season. Team RRQ pun lolos ke babak play off, di susul oleh tim-tim lainnya seperti : ONIC,GEEK FAM,BTR,Team Liquid ID,Alter Ego. Pada pertandingan play off diadakan di Bandung yaitu Eldorado Dome Bandung yang berada di Jln. Dr,Setiabudi.

Setelah beberapa kali rombak player dari season 11 sampai 14 baru season ini RRQ menemukan tim terbaiknya setelah beberapa kali pergantian player, sempat mendatangkan 2 player dari filiphina pada season 13, tetapi tidak mendapatkan kontribusi kepada tim karena performa nya yang kurang menonjol di negara Indonesia. Para kingdom (fanbase team RRQ) sempat kecewa dengan performa 2 pemain filiphina itu.

Kedua Team yaitu Team RRQ dan Team Liquid ID merupakan player-player yang sudah improve semua yang akhirnya bisa mencapai partai final. Pada pertandingan grand final kemarin antara Team RRQ dan Team Liquid ID dimenangkan oleh Team Liquid ID dengan skor 3-4, Team Liquid ID memenangkan pertandingan terakhir karena telah menguasi hero dan pertandingan langsung, sehingga Team RRQ kewalahan.

Kemenangan ini menjadi catatan baru bagi Team liquid ID sebagai trophy pertama mereka dengan player utama yang tidak bisa di pandang sebelah mata,dan Team Liquid ID ini merupakan pertandingan internasional mereka yang pertama kali akan menjadi Sejarah yang sangat di kenang selama karir mereka. Tidak jauh dengan Team RRQ merekapun memiliki player-player yang sangat luar biasa tapi sayangnya Nasib mereka berbeda dengan Team Liquid ID.

Lalu kenapa team RRQ bisa kalah di grand final? Padahal teamnya sudah menemukan performa nya di season ini. "pada pertandingan team RRQ telah menyamai kedudukan 3-3, tapi kayanya kesalahan draft pick hero yang tidak sesusai sehingga tidak bisa melawan hero musuh dengan maksimal. Tapi saya apresiasi dengan Team Liquid ID karena mereka sangat kuat dan improve selama season 14 ini, mereka juga layak mendapatkan trophy MPL mereka yang perdana." ucap fans team RRQ yang Bernama Rafly pada usai match tersebut pada hari minggu (27-8-2024)

Lalu Manager dari team RRQ Andrian Pauline atau yang sering disebut Pak AP mengatakan pada pertandingan final ini cukup memuaskan meskipun tim nya kalah tipis 4-3, Pak AP juga mengapresiasikan kepada player-player RRQ yang telah berjuang mencapai final. Fans dan juga Team RRQ merasa bangga meskipun kalah dikarenakan sudah mengambil tiket tournament internasional antar team team dari seluruh dunia yang diadakan di Malaysia.

Fans-fans dari kedua tim tentunya ingin membawa Piala Internasional antar tim dari semua negara, terutama Team dari Indonesia harus bisa mengalahkan Team dari negara Filipina, karena negara Filipina lah musuh saingan kita, Team dari Indonesia sering mengalami kekalahan saat menghadapi Team dari Filiphina. Karena Indonesia dan Filipina merupakan negara paling laris soal dunia games, apalagi games Mobile Legend Bang-Bang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline