Lihat ke Halaman Asli

Gejolak Rindu

Diperbarui: 17 Januari 2023   18:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagaikan api yang membakar

Membara, berkobar 

Menyala, panas

Melahap secepat kilat

Begitulah rindu 

Gejolak itu datang

Melahap seluruh pikiran

Meluruhkan pertahanan

Setiap tetes air langit jatuh

Tetesanku semakin menjadi

Setiap alunan nada itu berirama

Semakin bergejolak rasa di dada

Seperti sakit tak berdarah

Seperti retak tak berwujud

Semuanya ada, namun ilusi mendominasi, selalu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline