Minggu Pertama :[terinspirasi puisi]
Aku hanya ingin katakan padamu, tolong engkau jawab pertanyaanku. Pernahkah kau merasa tulang belulangmu terlepas dari tubuhmu?, pernahkah kau merasa kulitmu seperti tersayat sembilu?, pernahkah kau merasa air matamu berubah menjadi merah?, pernahkah kau merasa jiwamu terlepas dari raga?.
Jangan kau memandangku seperti itu...tatapanmu menghujam jantungku,jangan kau mentertawakanku...karena tawamu menusuk hatiku.Kau boleh katakan apa saja tentangku...kau boleh bilang aku manusia bodoh,tapi kau harus tahu, saat dititik itu...aku marah...,aku kecewa...aku merana, dan aku bertanya...ada apa ?, mengapa ?, kenapa?.
Lelah kubertanya, suaraku menggema dilangit-langit.Tak ada yang mendengar,tak ada yang memberi jawaban. Mereka hanya tertawa mencemoohkanku, dan aku terpaku dikesunyian malam.
Langkahku tertarih-tatih,keringat dingin mengucur membasahi tubuh.Badanku letih... dan aku tertidur. Dan...suara halilintar itu membangunkanku, kuusap kedua mataku...kumenoleh kekanan dan kekiri.
Dalam keheningan kudengar bisikan itu ditelingaku, suara yang lembut dan syahdu.Dia katakan kepadaku 'ayo bangun...' lihat dicermin itu...masih ada bintang dimatamu. Tataplah lurus kedepan, tak perlu kau menoleh. Masih ada matahari setelah rembulan, masih ada pelangi setelah hujan. Tak perlu bertanya,tak perlu mencari jawaban, teruslah melangkah...hingga tiba sang waktu.
----------------------------------