Lihat ke Halaman Asli

[Untukmu Ibu] Yang Tak Pernah Tersampaikan

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Nomor Peserta 425

Menangisadalahhalyangbodoh.Begitulahpikirnya.Diatakinginmenangis.Terlebihuntuksesuatuhalyangmembuatnyamerasakosong.Untuksesuatuhalyangtidakbisadiamaafkan.

Diaitu,anakmu,aku,bu! Merasasangathampadetikini.
Tapisukarlagiuntuknyamengelak.Semuaperbincangansoaldirimu,membuatnyamengakukeji.Dia,anakmuini,tidakbisamenahantangisyangselaludibendungnya.
Semuaorangikutbersuara soal ibu.Dan semuanya berkata,ibu adalahorangterpentingdalamhidupmereka.Sedangkandia,anakmu,aku,dengan bodohnyaberpikirlain.Lancangmenyamatkangelardurhakakepadaibunyasendiri.
“Ibudurhaka,”begitucaranyasaatmenceritakansemuasikapmukepadateman-temannya.
Diaselaluberanggapanbahwaseorang ibusepertimubukanlahsosokyangbisadibanggakan.Hanyaseorangwanitayangdirasaseringmeninggalkannyasendiriandirumah—yangmenurutnyasendiritidakbisadisebutbegitu.
Pikirnyadirimuhanyalahwanitagilakerjayangtakpernahmaumenyisakanwaktunyauntukbersendaguraubersamaanaknya,aku.Diakiratidakadasecuilpunrasakasihyangterdapatdihatimuuntuknya.
Hanyakarenakautakadadimejamakan,menyiapkansarapan,saatpagidatang.Hanyakarenakautaklagimengelusrambutnyasetiapkalidiaberanjakmenujualammimpi.Hanyakarenakautakpernahhadirdalamacarakhususorangtuadisekolahnya.Hanyakarenakautakpernahbertatapmukadengannyalebihdarisatuharian.
Yangadadalamkepalanya,definisiibuadalahseorangyangsepertiitu.Tepatsepertiitu.Dansekarangdiamarah,kecewa,karenasemuapenalarannyayangiadengaritusalah.
Anaklancangitu,aku,berkata,“kamubukanlahseorangyangpantasdipanggilibu.”
Bukankahkalimatitusangatkejam?
Diatahusemuaitu.Tepatsaatkalimatituterlanjurmengalirdarimulutnya.Mengenaiuluhatimu.Mencabiknya.Menghancurkannya.Danmeninggalkansetitikairbeningmengembundisudutmatamu.Sepanjangmalammenangisdalamruangkamaryanggelapdengansuarayangtertahan.Kautakpernahinginanakmuitu,aku,tahutentangsemuaairmatamu.
Tapitahukahkau,bu?
Diamendengarnya.Jantungnyaberdetakkerassaattangismuitumengaliripipimu. Denganjelas,suaratangistertahanmu itumembuatnyakaku.Diaseolahmati.Matirasa.
Harusnyadiaitu,anakmu,aku,menjadikebanggaanmu,bukan?Harusnyaairmatayangmengalirdikeduapipimuituadalahairmatakebahagiaan.Airmatakebanggaan.
Tapisampaisaatini,takpernahdialihatairmatasemacamitukeluardariujungmatamu.Diahanyabisamenyakitimu.Takpernahmaupedulidengansemuakasihsayangmuyangsungguhsangatberbedadengandugaannya.
Bukankahsemuakenyataanironisselaluterungkapdisuatuwaktu?
Sayangnya,diatidakinginmengaku.Terlaluimpresifpribadinyaitu.Danyangdiainginkanharusselalumewujudnyata.Diaterlalubodohkarenamengirasemuahalyangdiaketahuiadalahhalyangbenar.Semuayangadadikepalanyatakpernahsalah. Hanyaoranglainselaindiayangsalah.
Nyatanya,semuaterbalik.Disuatuhariyangdinaungisinarmatahari,diamendengarpembicaraansemuaorangtentangsosokyangdisebutibu.Jugaanak-anakmereka.
Diamengenal‘anak-anakmereka’itu.Dalambenaknya,merekabukanlahorangyang memilikicintadalamhatimereka.Bukanorangberhatilembutyangbisamenyayangiibumerekadengantulus.Hanyasekelompokmanusiayangselalumengisiharinyadenganmenikmatidunia.
Sampaihariini,diamelihatnyasendiri.Merekamenciumitangan-tanganibumereka.Merekamenyeduhkantehhangatuntukibu-ibumereka.Merekamemperlakukanibu-ibumerekadenganbaik.Lembut.Merekasangatmenyanyangiibu-ibumereka.Cinta.Sesuatuhalyangtakpernahbisadiaberikanpadamu.Hanyabisadiaterimadengantelak.
Dansemuapemahamannyaselamainiruntuh.Diamenangis.Sesuatumembuatnyamerasakosong.Hatinya.
Dia,anakmuitu,aku,merasabenar-benarbodoh.
Diasudahkehilanganhatinya karenasemuatangisyangdiaalirkandimatamu.Karenasemualukayangtetapmendekamdihatimu.Yangtakpernahberusahadiasembuhkan.Yangtakpernahdiatengokseintippun.Yanghanyadiasekatiagarhatinyatakmenyadari,agarhatinyamembiarkannyalalubegitu saja.Danhanyasesal.Hanyaitu.
Tapi,apaartinyapenyesalantanpaperbaikan?
Tidakada.
Semuapenyesalannyainitidakpernahadagunanya.Diahanyabisaberharapsemualukamuitudapatkausembuhkanseorangdiri.Harapanyangtakmungkin.Sia-sia.Diatahupasti,lukanyasendirisaja—lukayangdiaciptakandalamimajinasinya,danmenjadinyatakarenadirinyasendiripula,tidakbisadiasembuhkan.Padahallukainikalahbesarnyadibandingkanlukamu.
Benar,kan?
Diaakhirnyaingatsaatkaumembawapulangbeberapasetelbaju, sandal-sandallucu, tassekolah,kotakpensil,danperlengkapansekolahlainyangbergambartikuskartunberkakibesar.MickeyMouse.Saatitudiahanyaberkerutkeningdanberkata,“barangituterlalukekanakanuntukanakseusiaku.”
LebihtepatnyaseoranganaktanggungyangbarululusdariSekolahDasardanhendakmemulaipendidikannyadibangkuSekolah MenengahPertama.Diamerajukkarenasemuabarangitudapatmembuatnyatampakkolokandihadapansemuatemanbarunyananti.Lalumogokbicaradenganmuselamabeberapahari.
Sampaibeberapahariselanjutnya,barudiatahusoaltikuskartunitu.Adikmu,tanteanakitu,tanteku,menceritakansemuanya.Katanya,duludimasakecilnya,disaat-saatpertamadirimuberpisahdariayahnya,anaktaktahudiriituselalumerengekmintadibelikanbajusetelanbergambarMickey.Bajuyangseringdia,ihatdipakaiolehanak-anaklaindilingkungantempattinggalkalian.Danbelumpernahsekalipunkaumenurutinyakarenaupahyangkauhasilkandengantenagamuituhanyamampumenambalbiayahidupsehari-hari.
Kataadikmu,tanteanakitu,tanteku,dirimuselalumerasabersalahsaatmelihatanak-anaklainbisamengenakanpakaian-pakaiancantikyangmerekainginkan.Selalumerasadirimukurangmampumenjadiibubagianakmuyanglancangitu.
Hanyasajadia,anakmuitu,aku,takpernahbisamengerti.Takpernahbisamemahamiisihatimu.Danhanyabisamenghancurkannyalagidanlagi.
Malamini,diahanyamenuliskannya.Berharapdirimubisamengetahuinyatanpadiaharusmenyampaikan.Lagi-lagiharapanyangsia-sia.Selaluharapansemacamituyangdiaharapkan.
Maaf.Hanyakataitu.
Diainginmengucapkannyasendiridihadapanmu.Lalumemelukmu,menangisdipelukanmu,hinggakauikutterisak—banggakarenaanakmuberanimeminta maaf,beranimelawankeegoisandirinyasendiri—sambilmengusaprambutnya.
Tapidia takpernahbisamelakukanitu. Diakalah.Setiapkalimelihatwajahlelahmu,semuabayanganitumenghilang. Selaludiurangkanlaginiatnyaitu.Diaterlalumalu.Maluuntukmelakukanhalyangbenar.Maluuntukmenangis.
Danlagi-lagikalianhanyabersikapseolah-olahtakpernahadapertengkaran.Takpernahadamasalah.Jaditakperlupulaadamaaf.Kalianhanyamenyimpannyadalam-dalam.Melihatnyalagisesekaliketikatidakadaseorangpundisampingkalian. Mengenangnyakembaliketikasunyimenghampiri.Danberusahamenyembuhkannyadenganperlahan.Denganpengabaian-pengabaianyangtakberujungpenyembuhan,padaakhirnya.
Walausebenarnyadimasing-masinghatikalian,adasesuatuyanghilangdanmengganjaldisaatbersamaan.Kehangatanyanghilang,danpenyesalanyangmengganjal.
Sesuatuyangkemudianhanyamembuatkalianberadadalamsebuahketerasinganyangamatsangat.Sepertiduaorangyangsaling takkenal.Semuakeadaanyangsebenarnyainginkalianmusnahkansampaibenar-benartandastakbersisa.
Itujualahyangingindiasampaikan.Yangingindiaungkapkantepatsaatmatanyabertumbukandenganmatamu.Yangtidakpernahberhasildiamuntahkanhalus-halussampaisekarang.
Lewattulisanini,diahanyainginkautahu.Lewattulisaninidiahanyainginberkata…

Maafkarenatakpernahbisamengertidirimu.
Maafkarenatakmengertiarticintamuyangberbeda.
Maafkarenamembuatmumenangisdisetiapmalammu.
Maafkarenatakpernahbisamembawapulangsimbol kebanggaanyangselalu dihantarkananaklain.
Maafkarenasemuakalimatmenyakitkanyangselaluakutujukanpadamu.
Maafkarenaselaluegois.
Maafkarenaselalukeraskepala.
Maafkarenasemuasikapburukku.
Maafkarenatakpernahbisamemintamaaflangsungkepadamu.

Mungkinsemuaderetankalimat initidakakanpernahsampaiketelinngamu.Tapidiaitu,anakmu,aku,tetapberharapdirimubisamengetahuinya.
Dia,anakmuitu,akudenganbodohnyatetapberharap.


***

Unntuk membaca karya peserta lainnya silahkan menuju akun Fiksiana Community (http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/12/22/untukmu-ibu-inilah-karya-peserta-fiksi-hari-ibu-bersama-studio-kata-618551.html).

Silahkan bergabung di Grup FB Fiksiana Community (http://www.facebook.com/groups/175201439229892/)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline