Sore ini
Indahnya senja musnah
Digantikan oleh tangisan mengesah
Cumolonimbus berkumpul di tempat tak terjangkau
Bak payung yang menangkal sinar matahari
Awan itu diam takzim, gagah memukau
Menunggu perasan angin untuk membuatnya menetes untuk pertama kali
Beberapa detik menanti
Akhirnya tak kuat lagi
Mulai menangis setelah diperas, digoda angin
Angin yang berhembus membawa hawa dingin