"Virgin, dimanakah dia sekarang....???'",Gumam salah seorang teman saya yang lagi asyik nongkrong bareng. Fenomena gadis suci mungkin sudah usang diperbincangkan dimasa sekarang, ada dan tidak adanya pun tak pernah diketahui. Adopsi budaya yang sudah terlanjur termakan memang sudah tidak bisa dilepaskan dari jiwa remaja yang selalu ingin tahu dan penasaran. Masih teringat jelas kasus video mesum Ariel Luna Maya dan Cut Tari yang bisa menjadi doktrin bagi para remaja. Lantas siapakah yang patut di persalahkan..???media massa-kah yang terus mengumandangkan berita tersebut, atau kita sebagai pemirsa setia yang keasyikan menyimaknya...???semua kembali pada pribadi masing-masing....UP2U BB Ciri-Ciri seorang gadis yang Perawan dan bukan dilihat dari Fisik: 1.MATA
Untuk mengetahui seorang gadis masih suci atau tidak coba perhatikan matanya. Bila bagian bawah kelopak terlipat sedikit dan terdapat tanda lebam (tanda memar) berarti gadis itu sudah tidak suci lagi, mungkin sudah bersuami. Lebam yang menunjukkan tidak suci nampak semacam garis-garis hitam di bawah kelopak mata disamping warna hitam dibawah kelopak mata sedikit kelihatan berkeriput (berkedut). Gadis yang masih suci matanya berseri-seri, tidak ada warna hitam, lebam maupun garis-garis. Apabila gadis itu tertawa di bawah kelopak matanya tidak terdapat apapun, seperti kedut (berkeriput) , bergaris dll. Wallohu a’lam.
Catatan : yang dimaksud matalebam disini bukan lantaran kurang tidur loh. 2.HIDUNG
Gadis yang masih suci atau tubuhnya belum disentuh oleh lelaki, ujung hidungnya berwarna kemerah-merahan, jika disentuh ujung hidungnya nampak merah. Gadis yang tidak suci ujung hidungnya merah tetapi merah pucat, terkadang warna merah tidak nampak, yang nampak hanyalah pucat, tak percaya coba liat ujung hidung anak perempuan, merahkan..? Bagi lelaki yang suka merusak kesucian wanita, hidungnya berbelang, oleh karena itu disebut lelaki hidung belang. Wallohu a’lam
Sumber : core-net styles
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H