Lihat ke Halaman Asli

dyna Lstryy

Mahasiswa

Risiko dan Manfaat Investasi

Diperbarui: 6 Juli 2023   15:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

A. Risiko dalam investasi syariah

Dalam Islam resikodisebutdenganistilahghararyangberartik

etidakpastian
(uncertainty).IbnuQayyimmenjelaskanbahwaghararadalahkemungkinanadadantidak
ada.MenurutVan DeerHeidjen,kategorisasiketidakpastian (uncertainty)dapat
digolongkanmenjaditiga
a.Risk,yaitumemilikipresedenhistorisdandapatdilakukanestimasiprobabilita
untuktiaphasilyangmungkinmuncul
b.Structuraluncertainty,yaitukemungkinanterjadinyasuatuhasilyangbersifat
unik,tidakmemilikipresedendimasalalu,tetapitetapterjadidalamlogikakausalitas.
c.Unknowables,yaitumenunjukkejadianyangsecaraekstremkemunculannyatidak
terbayangsebelumnya.
Al-Suwailemmembedakanresikomenjadiduatipe,yaitu:
1).ResikoPasif,sepertigameofchance,yanghanyamengandalkankeberuntungan.
2).ResikoResponsifyangmemungkinkanadanyadistribusiprobabilitashasilkeluaran
denganhubungankausalitasyanglogis.Kalauyangpertamadisamakandengangame
ofchance,yangdisebutbelakanganbisadisebutgameofskill.
Masing-masinginvestasimemilikitingkatresikoyangterbagidalamlowrisklow
return,moderatriskmediumreturndanhighriskhighreturn.OlehkarenaituIslam
dalammenanggapimasalahresikodalamberinvestasimenganjurkanumatnyauntuk
menggunakanprinsip kehati-hatian atau wara' (prudent), sebagaimana Sabda
RasulullahSaw.,untuksebaiknyameninggalkansegalasesuatuyangmenimbulkan
keraguan
Dalaminvestasisyariahterdapatberbagairesiko,antaralain:
a.ResikoKehilanganModal
Investasiadalahmenggunakanhartasecaraproduktifmelaluiberbagaisarana
investasi.Akantetapi,sebagaiakibatdariketidakpastiandimasadepan,investasi
yangdilakukanbisauntungdanbisarugi.Jikainvestasitersebutmenguntungkan,
maka nilaiharta yang diinvestasikan akan bertambah,dan sebaliknya apabila
mengalamikerugian,maka nilaiharta yang diinvestasikan akan turun.Risiko
kehilanganmodaladalahrisikoyangmungkinterjadipadaseluruhkegiataninvestasi.
Risikokehilanganmodalbukanhanyaberartikehilangannilainominalsaja,
sepertiRp.100jutamenjadiRp.50juta,tetapijugakehilangannilairiildariinvestasi

yangdisebabkanperubahannilaiuang,misalnyaRp.100jutaduludapatdigunakan
untukmembeliberas25tontetapisaatinihanyadapatdigunakanuntukmembeli20
tonberasdenganspesifikasidanjenisyangsama.
Jadi,investasidengancaramenabungdirumah,secaranominalmemangtidak
mempunyairisiko kehilangan modaltetapisecara riilsangatberesiko karena
menurunnyanilairiilnya
b.RisikoKetidakpastianKeuntungan
Risikoyangkeduaadalahkarenaketidakpastiankeuntunganyangdiperolehdari
sarana-saranainvestasiyangada.Risikoinisebenarnyamerupakanbagiandaririsiko
diatas,tetapilebihterfokuspadakeuntunganyangmungkindidapatdarijenisinvestasi
yangberbeda.Investasidalamrealestateakanberbedadenganreksadana,obligasi,
saham,danyanglainnya.Investasidalam realestatelebihmenjanjikankeuntungan
karenaprobabilitaskenaikanhargarealestatesangatbesarkarenapertumbuhan
pendudukyangpesatakanmeningkatkanpermintaanrealestate,sehinggakarena
keterbatasanketersediaanlahan,hargaakancenderungnaik.
c.SulitnyaMenjualProdukInvestasi.
Risiko ketiga yang ditakutiorang ketika berinvestasiadalah apakah produk
investasiyangdibelinyaitumudahuntukdijual/diuangkankembali.Beberapaorang
mungkinsenangberinvestasikedalamemaskarenaemasdianggapmudahdijualkembali.
Contohdariprodukinvestasiyangtidakselalumudahuntukdijualkembaliadalah
barang-barangkoleksi.Barang-barangkoleksiumumnyatidakmudahdijualkembali
karenapasarpembelibarang-baranginisangatspesifik

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline