Lihat ke Halaman Asli

Dymas Warih

mahasiswa

Budidaya Ikan Channa Memberikan Omzet yang Besar bagi Pemiliknya

Diperbarui: 27 November 2021   14:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dymas Warih N.S bersama pemilik budidaya ikan channa, Sigit.

Ikan channa adalah sejeni ikan predator yang hidup di air tawar, atau sering di sebut ikan gabus. Ikan channa dikenal sebagai Snakehead karena bentuk kepalanya menyerupai ular.


Kini ikan channa sedang diburu dikalangan pecinta ikan hias karena sangat menarik di pelihara dan juga ikan channa di pasaran bias dibilang cukup mahal.


Sigit, pemilik ikan channa (Bredder) mengawali usahanya sejak 2017 awalnya saya pecinta Reptil karena harga mulai menurun saya mencoba Kembali budidaya ikan channa atau gabus hias. Awalnya saya Cuma ambil dari peternak, setelah berjalan satu tahun saya membudidayakan sendiri dan berjalan hingga sekarang, kata sigit.


Modal awal Rp3 juta. Untuk membeli sepasang ikan channa stewartia, untuk perpanen channa stewartia ini bisa sampai 100 -- 500 ekor baby, Satu ekor baby stewartia di bandrol 35 rb, omset hasil jualan ikan channa saat ini bisa mencapai Rp5 juta hingga Rp6  juta.
Untuk mengenal produki secara luas saya memasarkan menggunakan media online. Karena tren masakini serba digital, dia tidak hanya melalui media sosial (mbendol channa farm) juga mendaftar menjadi pelapak di marketplace TokoPedia 

Meski berada pada setuasi pandemic, Kendal yang mempengaruhi hanya  sedikit pada saat pengiriman keluar kota / pulau terhambat karena ppkm.
"Degan metode pemasaran online ini hasilnya terus meningkat," ungkap sigit.

Penulis : Dymas Warih Nugraha Saputra (Universitas Sarjanawiata Tamansiswa)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline