Sejatinya menyusun resolusi adalah hal yang lumrah dan memang perlu untuk dilakukan.Biasanya membuat resolusi menjadi suatu kebiasaan yang dilakukan oleh setiap orang dalam menyambut tahun baru.Sebab,tahun baru sering kali dianggap menjadi titik awal untuk mengisi ulang semangat dan motivasi yang baru.
Namun sayangnya,menyusun resolusi jauh lebih mudah dibanding melaksanakannya.Memasuki awal tahun,apalagi di bulan Januari biasanya kita masih semangat untuk mencapai berbagai resolusi yang sudah kita tentukan, setelah beberapa bulan atau bahka ketika baru menginjak bulan Maret bisa jadi kita kembali ke kebiasaan lama.Hal ini dialaami oleh hampir semua orang.Akan tetapi,ada segelintir orang yang berhasil mewujudkan resolusi mereka.Hal ini disebabkan oleh resolusi yang realistis.Untuk itu,disini saya ingin berbagi tips untuk kalian yang ingin membuat resolusi di tahun ini agar resolusi tersebut tidak hanya menjadi resolusi semata dan dapat terwujud.
Membuat Tujuan yang Spesifik
Menyusun tujuan yang lebih spesifik disini misalnya ,kamu ingin menurunkan berat badan.Maka buat lagi resolusi tersebut menjadi lebih spesifik, seperti menurunkan berat badan 3 kg dalam satu bulan. Caranya dengan rutin bersepeda tiga kali seminggu. Selain spesifik kita juga harus membuat tujuan yang relevan, dapat dilakukan, bisa tercapai, dan tidak membebankan diri kita.
Membatasi Jumlah Resolusi
Cukup dengan menulis beberapa resolusi saja akan lebih baik.Sebab,kita akan jauh lebih fokus pada suatu target yang ingin kita capai.Selain itu,membatasi jumlah resolusi yang kita buat juga bertujuan supaya energi dan waktu yang kita habiskan fokus menjalani rencana untuk memenuhi target tersebut. Dari keberhasilan mencapai satu target kita akan merasa lebih optimis untuk melakukan hal baru yang lain dari pada gaga dalam mencapai suatu resolusi.
Membuat Rencana
Bukan hanya menulis resolusi, kita juga harus menulis cara utuk mewujudkan resolusi tersebut.Misalnya,dengan menyantumkan apa yang menjadi tujuan kita,kemudian tulis cara-cara yang perlu kita lakukan supaya dapat mencapainya. Selain itu,kita juga harus menulis kendala dan tantangan yang mungkin saja bisa terjadi di kemudian hari yang dapat menghambat rencana tersebut. Dengan demikian kita bisa lebih siap untuk menjalankan kebiasaan baru dan mengatasi hambatan yang muncul.
Tidak Harus Membuat Kebiasaan Baru
Dalam membuat resolusi tidak harus ada kebiasaan yang baru untuk dilakukan.Namun,memperbaiki kekurangan yang biasa kita lakukan menurut saya jauh lebih efektif.Sebab,rasa terbebani akan resolusi dan rencana yang kita buat akan lebih berkurang bahkan hilang.Sehingga,kita bisa mewujudkan resolusi yang kita tetapkan dengan enjoy dan dapat menikmati proses yang kita lalui untuk menggapai resolusi yang ingin kita wujudkan.