Begitu gelap, aku tak tahu mengapa aku bisa tersesat sejauh ini, yang jelas aku mesih menunggu cahaya yang dulu aku temukan
cahaya itu berada di sini, tapi, mengapa semua itu menghilang begitu cepat?
apa yang terjadi! harapan yang dulu tumbuh dan membawaku ke dalam kedamaian mengapa menjadi seperti ini
BUKAN INI!
BUKAAAN!!!
lalu, baagaimana caraku untuk bisa keluar dari hutan yang gelap ini, sedangkan kehidupan pun tak nampak di sini. ke mana kamu yang dulu, mengapa kamu rela meninggalkan aku begitu saja tanpa alasan yang jelas.
ketenangan yang kamu ciptakan, kebahagian yang telah memberi warna baru dalam hidupku, mengapa harus lenyap dengan cepat. Tuhan, apakah aku salah lagi dalam memilih ciptaanmu yang aku rasa bisa membuatku lebih hidup? mengapa aku terjatuh lagi?
MENGAPA?!?
apakah aku memang tak pantas untuknya, hingga aku kembali tersesat di dalam kegelapan ini? lantas apa yang harus aku perbuat, sedangkan aku masih dianggap remeh sebagai makhluk ciptaanmu juga.
Tuhan, aku tahu engkau mengetahui siapa yang pantas untuk aku cintai dan juga mencintaiku dengan tulus. Aku harap adawarna baru lagi dalam kehidupanku, kerena aku, jujur, aku letih menghadapi semua ini. hanya engkau yang mengerti perasaan ini yang sebenarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H