Lihat ke Halaman Asli

Dyan Hamidah

Mahasiswa UIN Walingoso Semarang

Apa Pentingnya Menanamkan Perilaku Anti Korupsi kepada Anak Sejak Dini?

Diperbarui: 22 November 2021   13:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Di pundak pemimpin yang bebas korupsi, disitulah masa depan negeri"

Kalimat diatas adalah penuturan dari Najwa Shihab yang melatarbelakangi saya untuk menjadi salah satu pemuda yang dapat membebaskan negeri ini dari korupsi.  Untuk membabaskan negeri ini dari korupsi bukan perkara yang mudah. Hal ini perlu bantuan dari pendidikan anak di setiap keluarga. 

Keluarga merupakan sebuah sekolah utama bagi anak-anak. Anak-anak akan tumbuh dan berkembang dari lingkungan sekitar. Lingkungan yang mendidik dan membiasakan hal yang baik pula akan mempengaruhinya sampai dewasa nanti. Maka perlu adanya membiasakan anak untuk terhindar dari korupsi sejak dini. Korupsi bukan hanya permasalahan uang belaka namun lebih dari itu.

Menurut pasal 3 UUPTPK No. 31 Tahun 1999 korupsi yaitu setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. 

Atau singkatnya saya menyimpulkan, bahwa korupsi adalah kata lain dari pencuri. Pencuri tidak memandang dari usia, ini menandakan perilaku yang tidak bermoral. Maka mendidik anak dari korupsi sejak dini itu penting sekali. Sebagai orang tua harus menanamkan beberapa sifat atau nilai anti korupsi:

  • Sifat jujur kepada anaknya, yaitu jujur berperilaku maupun jujur dalam bertindak. Untuk itu berikan contoh yang baik dengan menghargai kejujuran dari pada hukuman.
  • Sifat kerja keras, sebagi orang tua harus menerapkan sifat kerja keras jadi jangan terlalu dimanjakan, terapkan kepada anak untuk mendapatkan sesuatu harus disertai dengan usaha.
  • Sifat tanggung jawab, sifat ini cenderung berkaitan dengan menyelesaikan tugas yang baik.
  • Sifat keberanian, melatih anak sejak dini dari keyakinana akan kekuatan dan berani mengambil resiko atas perbuatannya.
  • Sifat keterbukaan, yaitu mengajak anak untuk berbagi cerita atas keseharian yang telah dilewatinya

Sifat-sifat di atas merupakan sifat yang harus diterapkan kepada anak sejak dini. Menanamkan perilaku anak sejak dini akan membawakan suatu kebiasaan yang baik. Generasi seperti ini lah harapan bangsa untuk terbebas dari sebuah korupsi. Anak ibaratnya seperti tanaman harus dipupuk dan ditanam dengan baik sehingga saat usia yang matang dapat dipetik buah yang baik. 

Tujuan akan mendidik anak dari anti korupsi merupakan sebuah pemahaman dari awal dan mengubah persepsi serta dapat melawan korupsi baik di lingkungan ssekitar maupun negara. Usaha tersebut merupakan sebuah awal dari menyelamatkan fitrah manusia.

(Dyan Hamidah_Mahasiswa Pendidikan Biologi UIN Walisongo Semarang)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline