Lihat ke Halaman Asli

Dyan Lestari

PWK UNEJ, 19

Memutus Rantai Kemiskinan Melalui Program Bidikmisi

Diperbarui: 23 Oktober 2019   16:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Masalah terbesar yang sedang dihadapi bangsa Indonesia adalah Kemiskinan. Kemiskinan adalah suatu keadaan dimana terdapat ketidakmampuan masyarakat untuk memenuhi suatu kebutuhan dan atau keperluannya, mulai dari kebutuhan makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, kesehatan, dan  kebutuhan lainnya. Kemiskinan merupakan salah satu masalah besar yang dihadapi oleh bangsa Indonesia.

Kemiskinan dapat terjadi dikarenakan oleh berbagai macam faktor . Dampak dari kemiskinan itu sendiri tidak kecil. Kemiskinan dapat menyebabkan terjadinya konflik sosial antar masyarakkat, semakin banyaknya tindak kriminal, peningkatan jumlah pengangguran, timbulnya gangguan kesehatan, dan masih banyak lagi.

 Faktor penyebab kemiskinan antara lain:

1. Kebodohan

 Kebodohan menjadi faktor pertama terjadinya kemiskinan, kebodohan menyebabkan seseorang sulit untuk mencari lapangan pekerjaan. Semakin banyaknya tingkat kebodohan masyarakat negara Indonesia semakin tertinggal jauh dibanding negara maju lainnya

2. Timbulnya berbagai macam penyakit dimasyarakat

Semakin banyaknya penyakit yang timbul akan menghambat kehidupan sosial, misalnya banyak pekerjaan yang tertunda, tangung jawab yang  harusya selesai masih belum selesai

3.Tingkat kejujuran dimasyarakat

Kejujuran juga menjadi faktor yang penting, kejujuran sangat mempengaruhi pembangunan bangsa. Dengan tidak adanya kejujuran orang akan saling berlomba-lomba memperoleh harta dengan cara korupsi yang akan sangat merugikan bangsa Indonesia.

4. Kurangnya tingkat pendidikan

5. Kurangnya kepedulian masyarakat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline