Lihat ke Halaman Asli

#PancasilaFrame: Bicara Tentang Pancasila dari Bawah ke Atas

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ngintip di tweetnya @gilaIDN Orang indonesia semuanya sudah tahu pasti, kalau pancasila itu ada 5. Kalo nggak tau,balik aja ke TK. :p Tujuan utamanya Pancasila itu sebenarnya ada di sila ke 5. KEADILAN SOSIAL bagi SELURUH Rakyat Indonesia. penjabaran soal keadilan sosial bagi rakyat itulah yg harus dimainkan. Gimana rakyat bisa sejahtera. Bukan mensejahterakan. Untuk MERUMUSKAN kesejahteraan rakyat,caranya ditempuh dengan permusyawaratan. Ada di sila ke 4. Bukan sekedar musyawarah. Permusyawaratan itu cara yg merakyat. Karena rakyat kita banyak,maka harus diwakili. Wakilnya itu harus yg bijaksana. Saat ini,di Indonesia, menentukan orang yg bijaksana agar bisa mewakili rakyat dilakukan lewat pemilihan umum.Sayang gagal. Kenapa cara menentukan perwakilan yg bijaksana dianggap gagal? Coba simak beberapa sila yang ada di atasnya. Permusyawaratan adalah bentuk dari Persatuan Indonesia. Persatuan tujuan dari perwakilan rakyat yg dipilih. Persatuan Indonesia merupakan bentuk nyata. Harusnya ada di gedung parlemen pusat. Itu wadah penggodok KEADILAN SOSIAL. Harusnya,penggodok persatuan Indonesia,notabene wakil rakyat, harus punya sifat kemanusiaan yang ada di Pancasila. Sila kedua sudah jelas,Kemanusiaan yg adil dan beradab. Adil ketika membuat keputusan, dan beradab ketika mendapat amanah. Lalu, landasan utama manusia yang adil dan beradab apa? Simak di sila ke satu. Sudah sangat jelas. Ketuhanan yang Maha Esa.  Kalau nggak ada landasan ketuhanan,orang bakal berani berdosa. Tidak ada hakim Yang Maha Agung yg menjadi pedoman. Itu pancasila dari bawah ke atas. jika dibalik, akan jadi landasan wujud manusia benar yg bisa memberi keadilan sosial.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline