Lihat ke Halaman Asli

DYAH YUANA

mahasiswa

Kota Malang Diguyur Hujan Setelah Kemarau dan Cuaca Panas Ekstrim

Diperbarui: 26 Oktober 2023   23:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Gambar 1. Situasi hujan setelah cuaca panas di kampus Universitas Negeri Malang (Dokpri)

Gambar 2. Situasi hujan di Jl.Veteran Kota Malang (Dokpri)

Gambar 3. Situasi hujan di kampus Universitas Negeri Malang (Dokpri)

Gambar 4. Situasi hujan di kampus Universitas Negeri Malang (Dokpri)

Senin, 23 Oktober 2023 Kota Malang akhirnya diguyur hujan deras sekaligus angin kencang setelah kemarau panjang dan cuaca panas yang ekstrim. 

Terlihat banyak masyarakat dan juga mahasiswa yang antusias dan senang karena hujan turun saat itu.Hujan yang turun dapat memberikan suasana sejuk dan juga dingin untuk masyarakat Kota Malang. 

Karena, sebelumnya banyak masyarakat dan mahasiswa yang mengeluh perihal cuaca Kota Malang yamg sangat panas, bahkan di malam hari saja suasana dan hawa panas masih sangat terasa. Sehingga menyebabkan masyarakat dan mahasiswa merasa kurang nyaman dari efek cuaca panas ekstrim tersebut.

Terlihat di beberapa postingan masyarakat dan juga akun sosial media Info Malang, mereka sangat bersyukur dan senang karena akhirnya hujan turun di Kota Malang setelah sekian lama cuaca panas melanda kota tersebut. 

Mereka dengan antusias saling memposting fenomena hujan tersebut dan diiringi dengan caption yang menjelaskan rasa syukur dan senang mereka karena akhirnya hujan turun di Kota Malang, sehingga dapat meminimalisir hawa dan suasana panas yang membuat tidak nyaman masyarakat dan juga terlebih mahasiswa.

"Malang sebelumnya gak pernah sepanas ini, Malang sudah hilang slogan kota dinginnya semenjak kemarau panjang dan cuaca panas kemarin. Tetapi alhamdulillahnya sekarang Kota Malang sudah diguyur hujan, dan perlaham membalikkan suasana adem nan sejuk Kota ini" ucap salah satu mahasiswa Universitas Negeri Malang yang berasal dari Kota Malang.

Kemarau yang panjang dan juga cuaca panas yang ekstrim kemarin membuat masyarakat terlebih mahasiswa sedikit tidak nyaman dalam melakukan aktivitas sehari-hari, terlebih pada saat siang hari karena matahari serasa sejengkal dari kepala mereka. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline