Lihat ke Halaman Asli

Sahabat bukan Penjara

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sahabat berkata "aku kehilangan kamu saat kamu bersama dia, dan aku merasa ditinggalkan oleh mu karena kehadirannya."

Hmmm itu kah yang dinamakan sahabat, ketka sahabat dekatnya mempunyai teman baru dan memcoba berinteraksi dengan orang lain.

Menurut saya, sahabat adalah tempat kita menilai diri, seberapa besar kita bisa berinteraksi dengan orang lain dan apakah kita sudah bisa mengerti bagaimana kita menjalin sebuah hubungan tanpa merugikan satu sama lain. Benar bila sahabat tempat kita berbagi duka dan senang, karena dengan begitu kita bisa menghilangkan sedikit beban kita dengan semangat dan pendapat dari mereka.

Tapi apakah harus sahabat mengekang kebebasan kita bersama dan menjalin hubungan dengan orang lain? Tentunya tidak karena itu berarti dia belum memahami apa itu persahabatan.

Bagaimana dengan kalian, apa itu sahabat? Dan bagaimana cara kita bersahabat? Jawabannya tentu ada pada hati kalian masing-masing. Tetap tersenyum, dan jalani hari dengan penuh harapan dan perbuatan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline