Lihat ke Halaman Asli

Humor Politik: Politik dan Hankamnas

Diperbarui: 29 Oktober 2023   22:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Situasi dan kondisi politik jelang Pemilu 2024 nampak mulai memanas, seiring dengan cuaca di segenap wlayah negeri ini yang juga kering dan panas. Kota Malang yang dikenal sebagai kota dingin, akhir-akhir ini pun tak luput dari terpaan cuaca yang panas pula. Tercatat, suhu di kota Malang sempat tembus mencapai 38 derajat Celcius. Benar-benar terasa panas dan menyengat.

Jhon dan Paneri kali ini ngobrol di teras rumah hanya mengenakan kaos singlet dan celana pendek, karena tak tahan dengan panasnya suhu di Kota Malang, meski waktu sudah melewati matahari terbenam.

"Suhunya panas, situasi politik negeri ini pun beriringan memanas," kata Si Jhon sambil nyeruput wedang kopi yang tak pernah ketinggalan mendampinginya saat ngobrol, jagongan dengan Si Paneri.

"Benar, kang Jhon. Ayas tadi sempat mengulik di tayangan medsos, bahwa sedang terjadi ungkit-mengungkit antara partai Banteng dengan kadernya yang menjadi petahana," timpal Si Paneri .

"Menurut sampeyan, kira-kira umyek-nya partai dengan kadernya, bahkan boleh jadi akan merembet pula menjadi umyek antar partai dan pendukungnya, pengaruh tidak terhadap stabilitas politik maupun pertahanan dan keamanan nasional atau Hankamnas, kang Ri?"

"Tentunya dan pastinya, kang Jhon. Apalagi kalau sudah menyangkut koalisi dan pengusungan Capres dan Cawapres. Ditambah pula mencuatnya isu tentang pembangkangan seorang kader, suhu politik jadi kian panas, mengusik stabilitas politik dan stabilitas hankamnas," kata Si Paneri yang layaknya sebagai pengamat politik kelas lokalan.

"Apa dasar sampeyan, kang Ri, dengan pandangan dan penilaian seperti itu?" tanya Si Jhon setengah menguji Si Paneri agar bisa mempertanggungjawabkan ulasan dan peryataan politisnya.

"Setiap argumen wajib punya dasar rujukan dalam pembuktian, agar memenuhi asas logika atau masuk akal dan nalar. Bukan asbun atau asal bunyi belaka, " jawab Si Paneri.

"Ya, lanjut, kang Ri ..." sela Si Jhon.

"Seorang pemain politik atau politikus, harus siap dengan segala tantangan dan siap menanggung risiko. Tahan banting, itu sudah seharusnya dimiliki. Sebagaimana dengan definisi, pengertian dan pemahaman kita terhadap apa itu politik dan apa itu hankamnas."

"OK, apa menurut sampeyan, politik dan hankamnas itu, kang Ri?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline