Lihat ke Halaman Asli

Maba-Ospek, Konsepsi dan Implementasi

Diperbarui: 15 Juni 2023   16:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar: fajarpendidikan.co.id

Tahun ajaran baru 2023-2024 di ranah pendidikan nasional, tinggal menghitung hari untuk dimulai. Sebab, proses seleksi penerimaan peserta didik baru dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi sedang dan sudah berjalan mengikuti kalender pendidikan nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Khusus terhadap perguruaan tinggi, para peserta didik baru (mahasiswa) yang telah dinyatakan lolos seleksi melalui berbagai jalur, yang kemudian melaksanakan registrasi, maka mahasiswa baru dimaksud sebelum menerima kuliah perdananya, akan melewati terlebih dulu sebuah ruang yang bernama Ospek.   

Mahasiswa Baru (Maba), adalah status yang melekat pada mahasiswa di tahun pertama kuliah. Sebagai mahasiswa yang baru saja memasuki dunia perguruan tinggi, mahasiswa akan menghadapi transisi kehidupan dari remaja menuju dewasa.

Saat menjadi mahasiswa baru, seorang juga akan beradaptasi dengan lingkungan baru yang menuntut dirinya untuk lebih dewasa, mandiri, dan berani mengambil keputusan. Mahasiswa baru juga akan menghadapi norma dan budaya baru, teman baru, perubahan gaya hidup, dan beradaptasi dengan kehidupan dunia kuliah.

Dalam membantu mahasiswa baru untuk bisa beradaptasi, umumnya perguruan tinggi menyelenggarakan Pengenalan Kehidupan Perguruan Tinggi(PKPT), atau dikenal juga dengan istilah yang diakronimkan sebagai Ospek. 

Ospek (Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus), adalah kegiatan awal bagi setiap peserta didik yang menempuh jenjang perguruan tinggi. Itulah pengertian asasinya.

Secara radik, Ospek merupakan pintu ilmu bagi mahasiswa, dimana pintu itu akan dibuka dan dicermati atau dipelajari secara seksama oleh mahasiswa baru guna memperdalam ilmunya. Dalam artian, bila dari pintunya saja sudah buruk, maka pola pikirnya bisa saja terus menduga bahwa di dalam pintu akan sama buruknya.

Ospek merupakan kegiatan untuk memperkenalkan kampus kepada mahasiswa baru, yang merupakan kegiatan institusional dan menjadi tanggung jawab universitas dalam mensosialisasikan kehidupan di Perguruan Tinggi, serta proses pembelajaran, dimana pelaksanaannya melibatkan unsur pimpinan universitas, fakultas, mahasiswa dan unsur-unsur lainnya yang terkait. Ospek juga merupakan sarana untuk mencari bakat-bakat dari para mahasiswa baru yang masih tersembunyi. Di samping itu, Ospek juga merupakan sarana untuk saling beradaptasi agar bisa mengatur hidup mereka sendiri (mandiri).

Lantas, apakah tujuan diselenggarakannya sebuah Ospek? Inilah tujuan dari Ospek, yakni sebagai berikut:

  • Mengenal dan memahami lingkungan kampus sebagai suatu lingkungan akademis, serta memahami mekanisme yang berlaku di dalamnya.
  • Menambah wawasan mahasiswa baru dalam pendayagunaan sarana akademik yang tersedia di kampus secara maksimal.
  • Memberikan pemahaman awal tentang wacana kebangsaan serta pendidikan yang mencerdaskan berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan.
  • mempersiapkan mahasiswa agar mampu belajar di perguruan tinggi, serta mematuhi dan melaksanakan norma-norma yang berlaku di kampus, khususnya yang terkait dengan kode etik, dan tata tertib mahasiswa.
  • Menumbuhkan rasa persaudaraan kemanusiaan di kalangan civitas akademika dalam rangka menciptakan kampus yang nyaman, tertib, dan dinamis.
  • Menumbuhkan kesadaran mahasiswa baru akan tanggung jawab akademik dan sosialnya sebagaimana tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.
  • Untuk bisa saling beradaptasi antar sesama mahasiswa.

Berikutnya, fungsi Ospek yang merupakan kelengkapan non struktural pada kampus, adalah sebagai berikut:

  • Fungsi orientasi bagi mahasiswa baru untuk memasuki dunia perguruan tinggi yang berbeda dengan belajar di sekolah lanjutan.
  • Fungsi komunikatif, yakni komunikasi antara civita akademika dan pegawai administrasi kampus.
  • Fungsi normatif, yakni mahasiswa baru mulai memahami, menghayati dan mengamalkan aturan-aturan yang berlaku di kampus.
  • Fungsi akademis, yakni pengembangan intelektual, bakat, minat, dan kepemimpinan bagi mahasiswa.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline