Lihat ke Halaman Asli

Sembilu

Diperbarui: 6 Mei 2023   07:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar: id,pngtree.com

Hentikan saja ocehan teorimu
Sebab, aku hanya ingin bukti
Bukan hanya sekedar teori berjanji
Yang menari-nari  dan bernyanyi
Di atas impian dan harapan belaka
Sembari berorasi di ruang satu ke ruang lainnya
Demi ambisi pribadi jauh panggang dari api
Akan sebuah keadilan dan kesejahteraan
Bagi seluruh anak negeri

Jikalau memang mau menjadi
Pengemban amanah suci dari Sang Ilahi
Untuk mengikis ketidakadilan, keserakahan di muka bumi
Yang amat dirasakan para marginal 
Sebagai siksaan dan penderitaan
Pilu pedih menyayat
Tak terkecuali bagi negeri ini ...

Namun sepertinya baik-baik saja
Tak ada apa-apa yang menggejala?
Itu karena di permukaan 
Yang sudah biasa dilalui
Sampai tak pernah merasa sebagai persoalan asasi
Yang seharusnya pupus dan dihindari

Bisa ala biasa, tak bisa karena tak biasa 
Berjalan meniti di atas maunya Ilahi
Di bumi  yang sudah tak ramah lagi
Dalam mimpi di atas mimpi
Mengayun membumbung tinggi
Laksana kerakap di atas batu
Hidup segan mati tak mau ...

*****

Kota Malang, Mei di hari keenam, Dua Ribu Dua Puluh Tiga. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline