Lihat ke Halaman Asli

Sang Idealis dan Konsistensi Sikapnya

Diperbarui: 12 April 2023   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: wordpress.com

Dalam kesendirian yang tak pernah merasa kesepian, apalagi terkucil di antara massal manusia berbalutkan budaya dan peradaban hingga sampai pada saat ini

Sang idealis mencoba mengguratkan catatan harian terkininya ...

Lantaran aku tak ingin hidup di awang-awang  bersimbah mimpi yang tak pernah kutemui, dan teruji di alam nyata

Maka aku harus bersiteguh pada prinsip yang kuyakini telah diajarkan oleh Tuhan kepada manusia ciptaan-Nya

Aku tak butuh sanjungan, formalitas penyematan penghargaan, label atribut ataupun imbalan yang tak sejalan pada kesetiaan pengabdian, kebergantungan hidupku kepada Tuhan semata

Seperti yang pernah diwujudkan oleh hamba-hamba Tuhan yang setia pada masa dahulu dalam wujud tatanan hidup seimbang, selaras dengan ketentuan-Nya

Yang bukan tatanan kehidupan timpang dari orang-orang yang menentang ketentuan-Mu, maupun dari orang-orang fasik munafik

Bukan yang demikian itu ..!

Biarlah mereka yang mau dan masih tenggelam dalam ketimpangan hidup berkubang narasi-narasi pembius fatamorgana yang meninabobokannya

Biarlah ..!

Dan, aku harus konsisten pada apa yang kuyakini sebagai ketentuan dari Tuhan, bukan akibat dari bujuk rayu iblis dan setan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline