Lihat ke Halaman Asli

Keseimbangan yang Terluka

Diperbarui: 26 November 2022   01:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: kompas.com

Karena luka itu telah menganga
Terkoyak, tercabik-cabik oleh nafsu keserakahan tiada tara
Alam semesta terusik, terdera oleh ulah manusia
Yang buta mata-tuli telinga, hilang akal budi dan rasa
Meski itu sebagai karunia dari Sang Maha Pencipta Segala

Bencana datang melanda tak diduga
Adalah seharusnya menjelma
Guna sadarkan diri manusia itu siapa
Sebagai ciptaan yang sepantasnya menghamba
Kepada yang menciptakannya

Dengan cara apa, dengan cara yang bagaimana?
Cukup dengan bersyukur, menjaga dan memelihara
Keseimbangan alam semesta serta segala yang ada di dalamnya

Jangan pernah dan sekali-kali
Keseimbangan alam semesta terluka
Apalagi luka hingga menganga
Bila tak ingin tertimpa bencana luar biasa ... 

Sadarilah!

*****

Kota Malang, November di hari kedua puluh lima, Dua Ribu Dua Puluh Dua.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline