Tentang keteguhan hati, ketaatan dalam persahabatan, perhambaan dan jalinan kasih sayang. Begitulah arti sebuah kesetiaan. Dan, jangan sekali-kali dicederai oleh karena apapun jua!
Sebuah pilihan, pasti mengandung risiko, dan itu tak mungkin dihindari. Hadapilah dengan lapang dada, legowo, mau menerima apa adanya, tulus, ikhlas, rela pada apapun yang ada dan yang bakal terjadi.
Sebagai lelaki kesatria, jadilah sebagai sang pemberani. Bukan sebagai pecundang ataupun pengecut dan licik!
Berani ambil keputusan atas sebuah pilihan. Dan, manakala telah memilih tambatan hati di kala suka dan duka, jadikanlah untuk selamanya hingga hayat di kandung badan. Hanya kematianlah yang akan memisahkannya.
Sebab, kesetiaan itu mahal, mahal dan mahal ... Butuh sebuah pengorbanan! Harta, jiwa, raga dan perasaan ...
Tanamkan pada diri ini sebagai lelaki kesatria, bahwa memandang wanita di luar pilihan kita, adalah laksana sebuah koma dan takkan pernah sampai pada titik, tiada putus habisnya. Yakinlah bila di samping kita adalah pilihan yang takkan percuma dan sia-sia ...
Sekali lagi, betapa kesetiaan itu mahal! Tinggi harganya, tak mudah bila tak mampu menahan goda ...
*****
Kota Malang, November di hari ketiga belas, Dua Ribu Dua Puluh Dua.