Karena semua negeri membincangkannya,
mulai merasakannya
Seluruh sendi kehidupan anak manusia
alami masa melilit sulit
Benarkah?
Perang yang tak kunjung usai
kapankah akan berakhir
memicu bencana demi bencana
siksa bagi anak manusia
ancam kelaparan, ancam kemiskinan tiada tara
mengoyak peradaban di muka bumi
Mereka yang bertengger di singgasana
hanya bisa berkata dan berkata
bila ke depan kita akan memasuki
ruang dan waktu bernama
abad kegelapan ...
Laksana siang ditingkahi malam
tanpa cahaya rembulan dan bintang
Seperti apakah?
Duhai sang bijaksana
kami hanya bertanya
untuk mendapatkan jawabnya
Seperti apakah?
Dan, saat ini kami harus bagaimana?
*****
Kota Malang, Okotober di hari keempat belas, Dua Ribu Dua Puluh Dua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H