Lihat ke Halaman Asli

Sok Tahu

Diperbarui: 20 Maret 2021   23:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri


 Merasa mampu, namun sesungguhnya tidak !

Itulah fenomena nyata pandangan dan sikap hidup manusia yang selalu ada di sepanjang sejarah budaya dan peradabannya, di setiap babakan sejarah... 

Begitu pula pada babakan sejarah saat ini...

Digelindingkannya isu wabah oleh penyeleweng penyalahguna sejarah yang bersembunyi di balik tirai pembatas kebenaran 

Disambut gempita oleh para penyandang atribut cerdik pandai, lalu larut dalam orkestra ciptakan suasana kegaduhan massal yang mengglobal 

Pilu menyayat kalbu dan perilaku dirasakan oleh umat manusia di segala sendi kehidupannya, sebagai akibat dari sebab yang diciptakan oleh sang penyeleweng penyalahguna sejarah ! 

Sang cerdik pandai pun lelap dalam lena, melenggang dalam warta siar melingkar tak berujung tak berpangkal, membabi buta keruhkan suasana, mencabik-cabik impian cita umat manusia dalam menggapai damai sejahtera... 

Begitulah dan begitulah adanya, fakta fenomena sejarah saat ini yang kian marak dimainkan laksana dalam drama, oleh para pemeran bersetempelkan sok tahu 

Menandingi, mau mengalahkan Tuhan Sang Pencipta Segala... 

Kota Malang, Kampung Tembalangan, Maret ke-20, 2021, 22:59 WIB.

*Ketika kata lelah tak bersemayam dalam kamus pribadi, demi perjuangan mewujudkan kehidupan saling kasih sayang-saling memakmurkan dalam kesetaraan antar sesama manusia... 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline