Sejarah itu perulangan, kawan... Demikianlah prinsipnya
Karenanya, jangan terburu berkesimpulan, bila kami tak sepaham dengan fenomena pagebluk yang masih sebuah isu, maka kami dikata sebagai pembenci ?
Apa bedanya ketika dunia dilanda Maut Hitam yang pernah tergurat dalam sejarah di abad empat belas yang lampau ?
Toch, perguliran abad demi abad berlalu, manusia masih bisa menjalani hidup dengan regenerasinya ?
Sejarah adalah guru kehidupan, jangan paksa kami menerima apapun sebagai indoktrinasi, yang justru bermaksud menggusur prinsip hidup kami, tentang isu pandemi dengan segala rencana yang nyata melawan kehendak sejarah, kehendak Ilahi ...
Kami masih berpegang teguh atas prinsip sejarah dan jangan sekali-kali kami melupakannya, melalaikannya...
Jasmerah !
Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah !
Kota Malang, Januari ke-27, 06 : 45 WIB.
*Saat kami tak ingin larut oleh situasi dan kondisi yang bijak sana bijak sini...