Lihat ke Halaman Asli

Dyah Rosalina

Dyah Rosalina

Mahasiswa KKN UMD Kelompok 02 Bekerjasama dengan Yayasan Alit Melakukan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair

Diperbarui: 7 Juli 2022   13:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Rabu, 22 Juni 2022 Mahasiswa KKN Tematik UNEJ Kelompok 02 Desa Klungkung melakukan kegiatan pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC). Kegiatan ini merupakan kegiatan kolaborasi yang dilakukan mahasiswa bersama dengan pengurus ALIT Indonesia untuk domisi Jember. Sasaran dari kegiatan ini ialah kelompok tani yang ada di Desa Klungkung. Kegiatan pelatihan dibimbing langsung oleh salah satu pengurus ALIT Banyuwangi yaitu Bapak Didik.

Pelatihan pembuatan POC dilakukan sebagai upaya mendukung pertanian sistem permakultur yang dilakukan di lahan percobaan (demplot) Desa Klungkung. Selain itu, pada kegiatan ini pengurus demplot beserta kelompok tani juga diajarkan mengenai perawatan tanaman secara organik agar hasil panen petani maksimal.

Pupuk organik cair (POC) yang dibuat pada kegiatan pelatihan memiliki bahan baku berupa air cucian beras, tetes tebu, air kelapa, air kencing hewan dan EM4. Air kelapa, tetes tebu dan EM4 merupakan bahan yang dimasukkan ke dalam gerigen ukuran 30 liter pada saat pelatihan. Ketiga bahan baku tersebut kemudian didiamkan selama 15 hari dengan bantuan pompa aerator. Sedangkan, air cucian beras baru dicampurkan dengan bahan lainnya ketika memasuki hari ke-5 dari proses pembuatan dan air kencing hewan dicampurkan ketika telah memasuki hari ke-8 dari proses pembuatan pupuk organik cair.

Pupuk organik cair yang telah didiamkan selama 15 hari tersebut kemudian dapat digunakan pada lahan. Pemberian POC pada tanaman dapat dilakukan setiap satu minggu sekali. Berdasarkan pengalaman dari Bapak Didik bahwa pengaplikasian POC pada tanaman dapat membantu mempercepat dan memperbanyak hasil panen. Oleh karena itu, diharapkan pelatihan ini dapat menjadi wawasan baru bagi kelompok tani di Desa Klungkung dan bisa menjadi salah satu upaya untuk tetap menjaga lingkungan agar tidak tercemar oleh bahan-bahan kimia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline