Lihat ke Halaman Asli

Penyemprotan Disinfektan oleh Mahasiswa Unisma sebagai Upaya Memutus Rantai Covid-19

Diperbarui: 28 Agustus 2021   13:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyemprotan Disinfektan di area SMK Al-Firdaus Bocek 

Covid-19 merupakan pandemi yang berdampak pada seluruh sektor di seluruh belahan Negara di dunia, tidak terkecuali Indonesia. Ada banyak upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi tingkat penyebaran dari Covid-19 ini. Pemerintah pun sudah turun tangan dalam upaya memutus rantai Covid-19, namun tentunya upaya ini akan kurang maksimal apabila masyarakat tidak ikut serta dalam menyukseskannya. Oleh karena itu peran masyarakat, terutama mahasiswa sebagai agent of change juga sangat dibutuhkan agar pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir dan teratasi dengan baik.

Sebagai upaya dalam mencegah penyebaran dan memutus rantai Covid-19, mahasiswa KSM (Kandidat Sarjana Mengabdi) Kelompok 18 Universitas Islam Malang mengadakan penyemprotan disinfektan di beberapa titik di Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Malang. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jum'at, 20 Agustus 2021. Sebelum melaksanakan kegiatan ini, mahasiswa KSM Kelompok 18 telah melakukan perizinan kepada perangkat desa, termasuk kepala desa, ketua RW dan juga ketua RT. Pelaksanaan kegiatan penyemprotan disinfektan ini difokuskan pada beberapa titik di Desa Bocek, yaitu pada RW 5 yang terdiri dari 3 RT yaitu RT 1, RT 2 dan RT 3. Adapun titik lokasi penyemprotan ditargetkan adalah sekolah, masjid, gedung pertemuan, serta rumah warga yang belum pernah dilakukan proses penyemprotan disinfektan. Selama kegiatan penyemprotan disinfektan berlangsung, kami mendapat respon yang hangat dan positif dari masyarakat sekitar.

Penyemprotan Disinfektan di salah satu Mushola di daerah Bocek 

Hal yang melatar belakangi kegiatan ini adalah tingginya kasus positif Covid-19 di daerah Jawa-Bali, terutama Kota Malang, Jawa Timur yang tak kunjung mereda. Sebagai upaya lain dalam mencegah dan memutus rantai Covid-19, mahasiswa KSM (Kandidat Sarjana Mengabdi) Kelompok 18 Universitas Islam Malang juga mengadakan beberapa kegiatan lain yang terkait dengan upaya tanggap Covid-19 seperti pembagian masker dan handsanitizer. 

Pembagian Masker dan Handsanitizer di salah satu Masjid Bocek

Pembagian Masker kepada Masyarakat di Bocek 

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mencegah penyebaran dan memutus rantai Covid-19 yang sangat mudah menular. Selain itu diharapkan pula kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan, seperti selalu menggunakan masker saat keluar rumah, menghindari kerumunan, serta menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih dan sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline