UMKM adalah usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro atau dalam istilah umum dalam dunia ekonomi yang merujuk kepada usaha ekonomi produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Undang-undang No. 20 tahun 2008.
UMKM merupakan salah satu mata pencaharian sebagian besar Warga Negara Indonesia. Selain itu, dengan adanya UMKM, pendapatan perkapita negara Indonesia terus meningkat.
UMKM sendiri mempunyai omset yang sangat bervariatif, mulai yang dari satu juta rupiah hingga ratusan juta rupiah.
Peran UMKM sangat besar untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia, dengan jumlahnya mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha. Kontribusi UMKM terhadap PDB juga mencapai 60,5%, dan terhadap penyerapan tenaga kerja adalah 96,9% dari total penyerapan tenaga kerja nasional.
Didalam sisi pembangunan ekonomi di Negara Indonesia, UMKM selalu digambarkan sebagai sektor yang mempunyai peranan yang terpenting.
UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia karena memberikan sumbangan signifikan khususnya dalam pembentukan produk domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja. UMKM juga dipercaya memiliki ketahanan ekonomi yang tinggi sehingga dapat menjadi penopang bagi stabilitas sistem keuangan dan perekonomian.
Demi menjaga UMKM tetap maju dan terus membantu perekonomian negara Indonesia, UMKM harus tetap dilestarikan dimana pun berada. Karena UMKM adalah penopang perekonomian negara dalam sektor kecil.
Adapun faktor penyebab perkembangan UMKM di Indonesia karena pemanfaatan sarana teknologi dan komunikasi, alokasi kredit usaha dari perbankan untuk masyarakat, serta dengan menurunnya tarif pajak PPh final menjadi beberapa faktor yang sangat mendorong perkembangan UMKM di Indonesia.
Penulis : Dyah Puspaning Tyas (Mahasiswa Prodi Manajemen, Universitas Pamulang)